Peneliti Asing BRIN Diterjunkan Guna Eksplorasi Situs Bumiayu

BERFOTO : Pj Bupati Brebes berfoto bersama dengan peneliti Asing BRIN di KPT Brebes guna mengeksplor situs Bumiayu. Untuk kepentingan penentuan tersebut BRIN menghadirkan pakar arkeolog Perancis Francois Semah.(BeeNews.id/Doc).

BREBES – Libatkan Peneliti Asing, BRIN Eksplorasi Penelitian Situs Bumiayu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dibawah Koordinator Sofwan Noerwidi dan Harry Widianto menyampaikan hasil laporan yang dilakukan BRIN semenjak 8 Mei hingga 28 Mei 2023 pada PJ Bupati Brebes, Urip Sihabudin.

Dalam laporannya, Harry menyatakan bahwa kegiatan penelitian di situs Bumiayu bertajuk Human Orientad Heritage melakukan proses ekskavasi di Cijejawen Pengarasan Bantarkawung bertujuan untuk memastikan kedatangan fauna dan manusia purba tertua di Jawa dan Indonesia serta penentuan pertanggalan absolut melalui metode paleomagnetik.

Dari penuturan Francois Semah dengan pendekatan paleomagnetik diperoleh pertanggalan pasti usia temuan fosil Situs Bumiayu yang rendah 1,67 juta tahun dan tertua 2,1 juta tahun. ”Situs Bumiayu merupakan situs lengkap karena mencakup temuan fosil flora, fauna, jejak manusia dan artefak ” ungkap Harry Widianto pada PJ Bupati Brebes.

Lebih jauh Harry menyebutkan fosil kerbau/banteng’ (bovidae), rusa, kura kura besar, gajah, kuda Nil. Dan temuan terakhir fosil gigi buaya rawa. Sementara artefak yang ditemukan mencakup kapak batu kalsedon, batu gamping leraikan dan batu tufa kersikan dengan usia paling muda 800 ribu tahun lalu.

Dalam kesempatan tersebut PJ Bupati Urip Sihabudin mengapresiasi kegiatan BRIN. ”Sebelum ada publikasi ini kami belum begitu percaya diri karena detail ekspos belum cukup. Nah dari kegiatan ekspos dan publikasi BRIN ini kami mulai percaya diri dan kami juga menanyakan darimana dan alasan apa mereka bermigrasi ke Situs Bumiayu” tutur Urip. Termasuk potensi yang bisa dilakukan Pemkab untuk kegiatan pariwisata serta lainnya dari situs BUMIAYU.

Menindaklanjuti permintaan PJ Bupati, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Rofiq Qoidul Adzam akan menunggu detail laporan BRIN.(Red3/Organisasi).

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,447