Pemasangan Eartag Barcode Pada Hewan Ternak
BREBES – Upaya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes dalam penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Salah satu upayanya yakni dengan pemasangan eartag berbarcode pada hewan ternak (sapi/kerbau).
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat DPKH Brebes Budi Santosa mengatakan, pemasangan eartag berbarcode sebagai identitas ternak yang terinput ke dalam aplikasi Identik PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan).
“Dalam aplikasi Identik PKH ini dapat menginput data peternak, data ternak dan data kandang. Pemasangan eartag termasuk dalam kegiatan penandaan dan pendataan ternak sebagai bagian dari penanggulangan wabah PMK,” ujarnya, Jumat (28/4).
Budi menjelaskan, tujuan pemasangan eartag adalah untuk memberikan identitas bagi ternak sapi/kerbau yang sudah vaksin, belum vaksin maupun tidak vaksin PMK. Ternak yang sudah terpasang eartag berbarcode bisa discane eartagnya dengan aplikasi Identik PKH yang sudah didownload dan terinstal di hp dimanapun sapi/kerbau tersebut dijumpai.
“Pemasangan eartag tersebut menjadi salah satu syarat bagi ternak untuk bisa melintas antar daerah. Dan juga, menjadi syarat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hewan dan IB. Serta dapat menjadi bukti jika ternak tersebut sudah vaksin,” jelasnya.
“Dan eartag berbarode ini juga sebagai petunjuk bagi ternak yang sudah vaksin dan ternak yang belum atau tidak vaksin PMK,” katanya.
Salah seorang peternak di Kabupaten Brebes Ardi Nofal Farm mengaku bahwa ternak sapi yang ada di kandangnya sudah mendapatkan vaksinasi PMK.
“Kemarin ada petugas dari Dinas Peternakan Brebes melakukan pemberian vaksin terhadap sapi yang ada di kandang,” ujarnya.
Editor : Irene Indah