Naik Peringkat, Kota Tegal Raih Kota Layak Anak Tingkat Nindya
TEGAL – Setelah beberapa kali mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA), tingkat Pratama dan Madya. Di tahun 2021 ini Kota Tegal berhasil meraih KLA tingkat Nindya.
Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara Penganugerahan Evaluasi Kota layak Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting, Kamis (29/7).
Sebelumnya tahun 2017 Kota Tegal mendapatkan KLA tingkat Pratama, ditahun 2019 meningkat dengan mendapat KLA tingkat Madya. Sementara saat pandemi Covid-19 di tahun 2020, penilaian KLA di tiadakan dan di tahun 2021 kembali diselenggarakan penilaian penghargaan KLA yang dilaksanakan secara daring. Kota Tegal mendapatkan penghargaan satu tingkat di atas Madya, yakni KLA tingkat Nindya.
Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi yang hadir dalam zoom meeting di Comand Room Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tegal menyampaikan bahwa saat ini Kota Tegal meraih penghargaan KLA tingkat Nindya. Hasil penilaian tim KLA Pusat mengapresiasi Kota Tegal untuk mendapatkan KLA tingkat Nindya, dengan paparan yang dipimpin Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dan disampaikan oleh Kepala BAPPEDA Gito Mursriyono dan Kepala BPPA
“Ini merupakan prestasi dari seluruh jajaran, dari Wali Kota didukung seluruh jajaran OPD dan Masyarakat sehingga Kota Tegal Layak untuk menjadi KLA tingkat Nindya. Selamat Kota Tegal mendapatkan predikat KLA Nindya,” kata Sekda Kota Tegal.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) Muhamad Afin menyampaikan penghargaan ini merupakan prestasi yang baik. Karena dalam waktu satu tahun, Kota Tegal bisa meningkatkan penghargaan KLA satu tingkat lebih baik. Di Provinsi Jawa Tengah, Kota Tegal menjadi salah satu kota dengan Penghargaan KLA tingkat Nindya bersama enam kebupaten/kota lainnya.
Menurutnya ada beberapa indikator penilaian dalam penyelenggaraan penghargaan KLA ini. Yaitu Kelembagaan, Hak sipil kebebasan, Perlindungan khusus, Pendidikan, Pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, Kesehatan dasar dan kesejahteraan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif.
Dan dari hasil penilaian tersebut, menurut Afin Kota Tegal mendapatkan nilai lebih dari 700, dimana angka 700 s/d 800 merupakan kategori KLA tingkat Nindya. Afin menjelaskan di tahun 2019 Kota Tegal mendapatkan angka penilaiannya 600 s.d 700 dan di tahun 2021 angka penilaian indikator penilaian tersebut mendapat angka 700 dan masuk ke dalam KLA tingkat Nindya.
Proses penilaian dilakukan mulai bulan Februari dengan penilaian adminiastrasi dan pengiriman, data dan dokumen-dokumen ke Provinsi dan Bulan Juni dilakukan verifikasi lapangan melalui daring.
Muhamad Afin berharap anak-anak di Kota Tegal bisa lebih baik lagi, mendapat kenyamanan hidup, hak hidup anak, dan empat hak dasar anak terpenuhi, yakni hak hidup, hak tumbuh dan berkembang hak perlindungan anak dan hak partisipasi.
Menurutnya jika keempat hak dasar tersebut sudah terpenuhi, anak-anak di Kota Tegal akan lebih nyaman dan bisa beraktifitas dan lebih kreatif sehingga akan muncul anak-anak Kota Tegal yang berprestasi.
(Red3/Pemerintahan)
Editor : Irene Indah