Mengejutkan! 10 Desa di Brebes Ini Masih Tertinggal dalam Realisasi PBB-P2

KOORDINASI : Pemerintah Kabupaten Brebes yang menjadi pusat koordinasi dalam upaya meningkatkan realisasi PBB-P2 di berbagai desa menjelang akhir tahun 2024.(BeeNews.id/Wildan Rizkiyadi)

BREBES – Menjelang akhir tahun 2024, Kabupaten Brebes masih menghadapi tantangan dalam hal realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Setidaknya, ada 10 desa yang mencatatkan realisasi PBB-P2 paling rendah, yakni di bawah 51 persen dari target. Desa-desa ini tersebar di delapan kecamatan dan membutuhkan perhatian lebih untuk meningkatkan penerimaan daerah.

Menurut Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Brebes, Wika, desa-desa tersebut masih tertinggal dalam pencapaian target. Salah satu contohnya adalah Desa Ciseureh di Kecamatan Ketanggungan. Desa ini memiliki pagu PBB-P2 sebesar Rp113.076.504, namun baru terealisasi Rp57.375.205 atau sekitar 50,77 persen.

Sementara itu, Desa Kubangsari di kecamatan yang sama mencatat pagu Rp261.214.706, tetapi baru mencapai Rp131.030.588 atau sekitar 50,16 persen.

Selain Ketanggungan, desa-desa di Kecamatan Jatibarang juga mengalami hal serupa. Desa Kebogadung, misalnya, hanya mampu merealisasikan Rp65.837.203 dari target Rp133.099.125. Begitu pula Desa Karanglo, yang baru mencapai Rp85.221.460 dari total pagu Rp175.565.049.

Di Kecamatan Paguyangan, Desa Pakujati juga mencatat realisasi rendah, yakni hanya Rp81.100.735 dari pagu Rp169.311.081. Hal serupa terjadi di Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, dengan realisasi Rp136.595.255 dari total Rp286.900.038.

Dari seluruh desa yang terdata, tiga desa mencatat realisasi terendah:

  1. Desa Sitanggal (Kecamatan Larangan) dengan pagu Rp325.669.944, tetapi hanya terealisasi 37,75 persen.
  2. Desa Malahayu (Kecamatan Banjarharjo), realisasi baru mencapai 35,93 persen dari target Rp316.681.743.
  3. Desa Limbangan (Kecamatan Kersana) dengan capaian terendah 29,01 persen dari total pagu Rp186.371.363.

Masih rendahnya realisasi PBB-P2 di desa-desa tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Dukungan dan edukasi kepada masyarakat diperlukan agar kesadaran membayar pajak meningkat. Langkah ini penting untuk mendorong pembangunan dan kemajuan desa-desa di Brebes.

Dengan waktu yang tersisa sebelum akhir tahun, diharapkan desa-desa ini dapat mempercepat realisasi target PBB-P2 demi meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan daerah.
(Red1/Pemerintahan)

Editor : Indah Setiawati

Advertisements
TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,437