Lansia Menjadi Perhatian Pemkot Tegal
TEGAL – Warga Lanjut Usia (Lansia) Kota Tegal menjadi perhatian Pemerintah Kota Tegal. Selain memberikan bantuan permakanan kepada lansia, Pemkot Tegal juga memberikan bantuan uang kepada lansia sebesar Rp. 200.000, – per bulan, bantuan tersebut diberikan kepada 750 lansia se-Kota Tegal.
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono kembali menyambangi rumah lansia untuk kesekian kali, kunjungan Wali Kota di empat titik masing-masing kecamatan, kepada lansia yang hidup sebatangkara, Rabu (8/6/2022) dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke-26 tahun 2022.
Kunjungan pertama, Wali Kota datang ke rumah Ismail (70), warga RT. 06 RW. 03 Kelurahan Panggung.
Ismail merupakan lansia yang tidak memiliki anak, ia tinggal di sepetak rumah yang hanya ada kasur sebagai tempat tidur dan belakangnya terdapat sebuah sumur. Sebelumnya Ismail bekerja sebagai supir pribadi.
Ismail merasa senang dengan adanya bantuan untuk lansia seperti dirinya dan Ia merasa bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota kepada para lansia.
“Saya senang dengan adanya bantuan lansia ini, karena membantu meringankan kebutuhan,” ujar Ismail.
Selain Ismail, Wali Kota juga mengunjungi langsung tiga rumah lansia, masing-masing di Kecamatan Tegal Selatan, Kecamatan Tegal Barat dan Kecamatan Margadana.
Wali Kota Tegal, ditengah kunjungan ke rumah lansia menyampaikan bahwa ini merupakan program dari Pemkot Tegal sebagai perhatian kepada warga lansia Kota Tegal, dengan harapan program tersebut bisa membantu meringankan beban lansia.
“Saya berharap program ini bisa, bisa berkelanjutan dan jumlah penerimanya bisa bertambah,” tutur Dedy Yon.
Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, Bajar, S.E., M.Si yang turut mendampingi Wali Kota menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud perhatian Pemkot Tegal kepada warga lansia.
Dinas Sosial memberikan makan dan snack dalam bentuk rantangan yang diberikan seminggu sekali dan bantuan Jaminan Sosial berupa uang sebesar Rp. 200.000,- per bulan, dengan jumlah sasaran 750 lansia terlantar.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah