Laga Kabunan FC Lawan Kalisoka FC Tutup Kompetisi Divisi 1 dan Divisi 2 Askab PSSI Kabupaten Tegal
Slawi – Pertandingan final Divisi 1 antara Kabunan FC melawan Kalisoka FC menjadi laga penutup kompetisi sepak bola Divisi 1 dan Divisi 2 yang diselenggarakan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tegal untuk memperebutkan Piala Bupati Tegal 2022. Pertandingan ini berlangsung di GOR Tri Sanja Slawi, Sabtu (18/02/2023) malam.
Bupati Tegal Umi Azizah saat menutup pertandingan ini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Askab PSSI Kabupaten Tegal yang telah membuka ruang kompetisi antarklub sepak bola.
Menurutnya kompetisi sepak bola Divisi 1 dan Divisi 2 ini merupakan ajang bergengsi di Kabupaten Tegal, sekaligus media seleksi untuk menjaring pemain muda berbakat maju ke jalur profesional.
“Tentunya animo yang luar biasa dari para suporter, para pencinta bola yang terus menyemangati akan menghembuskan angin harapan juga optimisme bahwa akan terlahir tunas-tunas muda, pemain sepak bola berbakat dari ajang kompetisi ini,” kata Umi.
Eksistensi sepak bola sebagai cabang olahraga yang banyak digandungi masyarakat dari berbagai kalangan ini bisa terus disupport baik oleh pemerintah, organisasi pembinanya hingga pelaku usaha sebagai sponsor kompetisi.
“Mudah-mudahan dari Askab, dari KONI atau bahkan klub sepak bola yang ada bisa melihat ini (kompetisi Divisi 1 dan Divisi 2) untuk diberi ruang, diberikan kesempatan pada pemain yang berbakat untuk dilatih, dibina lebih serius sampai siap berkompetisi di level yang lebih tinggi,” harapnya.
Kepada tim yang belum berkesempatan menang di ajang ini Umi memintanya terus berlatih, mengevaluasi permainan dan melakukan penataan tim yang lebih baik lagi untuk kembali berlaga tahun 2023 ini.
Senada dengan Umi, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni mengatakan bahwa kompetisi sepak bola oleh Askab PSSI Kabupaten Tegal ini merupakan ajang kompetisi untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Tegal, terutama dalam mencetak generasi atlet yang berkualitas.
Menurutnya pembinaan cabang olahraga melalui ajang kompetisi Divisi 1 dan Divisi 2 ini merupakan penjenjangan yang diharapkan para pemainnya bisa masuk ke kompetisi Liga 3, Liga 2 atau bahkan ke Liga 1.
“Kompetisi sepak bola di Divisi ini murni kompetitif. Yang terbaiklah yang akan menang dan berpotensi untuk maju berkompetisi ke jenjang berikutnya,” pungkas Uwes. (Red4/Olahraga)
Editor: Nur Hayati