Kementerian P3A Bahas Desa Ramah Perempuan dan Anak

P3A : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) membahas diwujudkannya desa ramah perempuan dan anak di Kabupaten Brebes. (BeeNews.id/Dinkominfotik Brebes)

KABUPATEN BREBES – Advokasi dan Fasilitasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak akan ditangani secara bersamaan antara kementerian P3A dengan Pemerintah Kabupaten Brebes.

Keseriusan tersebut dibahas Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian P3A Rini Handayani bersama Staf Khusus Menteri P3A bidang Perempuan IG Agung Putri Astrid Kartika dengan Wakil Bupati Brebes Narjo, SH. MH di Ruang VIP, Pendopo Brebes, Rabu (22/6).

Rini Handayani menjelaskan, kunjungan kali ini atas arahan Ibu Menteri sekaligus untuk menindak lanjuti pertemuan para Bupati Perempuan sebagaimana diagendakan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Pasalnya, persoalan dan tantangan perempuan dan anak sangat luar biasa. Tantangan tersebut dapat dilihat dari capaian Indek Pembangunan Manusia, Indek Kesetaraan Gender, Indek Pembangunan Gender, maupun Indek Perindungan Anak yang masih rendah.

Dari data yang ada, lanjut Rini, sebagai daerah yang memiliki penduduk cukup besar maka Kabupaten Brebes memiliki tantangan yang cukup tinggi juga.

Sehingga perlu adanya peran bersama untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks-indeks lain yang menjadi ukuran keberhasilan upaya pemberdayaan perempuan dan anak.

Rini juga mengatakan, sesuai arahan presiden ada lima hal yang harus diselesaikan dalam upaya perlindungan perempuan dan anak. Yakni meningkatkan kewirausahaan perempuan yang berperspektif gender, meningkatkan keterwakilan perempuan yang dimulai dari tingkat desa.

Selanjutnya, peningkatan pengasuhan pendidikan ibu dan keluarga dalam pengasuhan anak, meningkatkan penegakan hukum yang saat ini masih lemah, dan bagaimana mencegah perkawinan anak.

Wakil Bupati Brebes Narjo, SH. MH menyampaikan, Kabupaten Brebes telah melakukan evaluasi pelaksanaan Kabupaten Layak Anak sejak 2010 hingga sekarang. Dan hasilnya di 2021 mendapat Penghargaan Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya.

Kabupaten Brebes juga meraih Penghargaan Sekolah Ramah Anak tingkat Nasiononal yang diperoleh SD Negeri 1 Brebes, SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 2 Brebes.

Advertisements

Narjo mengungkapkan, hingga saat ini Kabupaten Brebes telah mengembangkan 921 Sekolah Ramah Anak, yang sebelumnya hanya 300 SRA. Juga pengembangan 511 Madrasah Ramah Anak dari RA, MI, MTS dan MA.

Turut menerima kunjungan Kementerian P3A, jajaran DP3KB Brebes, Perwakilan Kepala OPD terkait, kepala desa percontohan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. (Red2/Pemerintahan)

Editor : Nur Hayati

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,619