Kemenparekraf Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Tegal

PEJABAT : Bupati Tegal Umi Azizah beserta unsur pejabat Pemkab Tegal berfoto bersama Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam di kantor Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/06/2022). (BeeNews.id/Humas Pemkab Tegal)

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam mendukung upaya Pemkab Tegal mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf), terutama di masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Himam saat menyambut kehadiran Bupati Tegal Umi Azizah beserta unsur pejabat Pemkab Tegal di kantor Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/06/2022).

Himam merespon positif upaya Pemkab Tegal mengembangkan dan menumbuhkan pelaku usaha ekraf, baik melalui program UMKM Tegal Go Digital untuk mentransformasi pelaku usaha mikro dan kecil masuk ke pasar digital maupun Wirausaha Pemuda untuk menumbuhkan minat pemuda berwirausaha di sektor ekonomi kreatif.

Di sini, Himam juga menyoroti konsep desa kreatif di Desa Kepunduhan, Kecamatan Kramat yang didukung oleh komunitas kreatif warganya yang bergerak di bidang perfilman.

Melihat potensi ini, Himam pun mendorong Pemkab Tegal berpartisipasi masuk ke dalam jaringan Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif di Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Infrastruktur Kemenparekraf.

Melalui program KaTa Kreatif ini, kabupaten dan kota akan didorong untuk mengembangkan perekonomian daerahnya berbasis potensi unggulan pada salah satu subsektor ekraf. Penentuan subsektor unggulan ini diawali dari penilaian mandiri oleh masing-masing daerah untuk kemudian dilakukan uji petik oleh Kemenparekraf.

Ia memandang, subsektor perfilman, subsektor pariwisata dengan objek wisata air panas Guci dan subsektor kuliner dengan sate Tegalnya menurutnya memiliki potensi unggul untuk menggerakkan perekonomian Kabupaten Tegal.

“Saya rasa di Kabupaten Tegal ini filmnya kuat, tapi juga jangan salah, sate Tegal juga luar biasa dan Gucinya sudah dikenal seantero nusantara,” kata Himam.

Sementara menanggapi usulan Bupati Umi terkait fasilitasi pendampingan pondok pesantren melalui program Santri Digitalpreneur Indonesia dan penyelenggaraan pameran ekonomi kreatif di Kabupaten Tegal oleh kementeriannya, Himam mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan dan mengupayakan pelaksanaannya, termasuk usulan perbaikan sarana gedung kesenian rakyat.

Untuk itu, pihaknya berencana mengundang Bupati Umi hadir di acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang akan diselenggarakan di Kota Tegal dalam waktu dekat ini. Himam pun menyarankan, usulan tersebut bisa disampaikan ke Menteri Parekraf Sandiaga Uno yang akan hadir secara langsung.

Advertisements

Sebelumnya Umi menyampaikan jika ekonomi kreatif menjadi salah satu portofolio kebijakan pembangunan daerah yang sangat penting artinya. Sektor ekonomi kreatif terbukti tumbuh lebih cepat dari pertumbuhan sektor ekonomi lainnya secara keseluruhan.

Sehingga pihaknya menargetkan mendata 78.000 UMKM di Kabupaten Tegal masuk dalam database UMKM, termasuk database UMKM Parekraf pada bulan September mendatang.

“Kami berharap, Kemenparekraf bisa memfasilitasi berbagai upaya peningkatan kompetensi dan kapasitas para pelaku ekraf di Kabupaten Tegal, menumbuhkan talenta-talenta pelaku ekraf agar lebih mampu bersaing di pasar ekonomi digital,” kata Umi.
(Red2/Pemerintahan)

Editor : Irene Indah

TAG :, , , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,858