Kapolres Brebes Kunjungi Korban Banjir Lumpur di Sirampog Brebes
BREBES – Telah terjadi musibah bencana banjir lumpur yang terjadi pada hari Selasa, 31 Januari 2023 yang sempat membuat kepanikan 24 penghuni Hunian Sementara (Huntara) warga korban tanah bergerak di Dukuh Rebo Desa Sridadi Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes.
Kejadian tersebut menyusul hujan deras yang turun di wilayah tersebut sejak pukul 13.30 Wib hingga sore sehingga mengakibatkan lumpur pekat tersebut masuk ke dalam Huntara yang sempat membuat panik penghuninya.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, Kapolres Brebes, AKBP Guntur Muhamad Tariq melakukan kunjungan langsung ke lokasi Rabu (1/2). Kunjungan Kapolres Brebes tersebut didampingi oleh sejumlah pejabat Polres diantaranya, Wakapolres Brebes, Kabag Ops, Kasat Samapta, Kasat Intelkam dan Kasat Lantas.
Sekcam Sirampog Fahruroji dan Kepala Desa Sridadi Sudiryo, Koordinator Satgas PB BPBD Pos Bumiayu Budi Sujatmiko, dengan senang hati menyambut kedatangan Kapolres Brebes di lokasi.
Kunjungan Kapolres Brebes tersebut untuk mengetahui secara langsung kondisi di Huntara dan warganya. Selama melakukan kunjungan, Kapolres melihat langsung kondisi hunian dan warganya pasca-banjir.
“Kami datang langsung ke sini untuk mengetahui secara langsung kondisinya,” ucap Kapolres.
Selain melakukan kunjnungan, pihaknya juga menerjunkan sejumlah personel Polri bersama relawan lainnya juga membantu warga melakukan pembersihan lumpur yang masuk ke huntara. Dan juga melakukan mitigasi untuk mencegah terjadi bencana banjir kembali.
“Kami juga membantu melakukan pembersihan hunian yang terdampak banjir dan mitigasi agar banjir tidak terjadi lagi,” lanjut Kapolres.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Brebes juga memberikan bantuan sembako yang diberikan kepada warga terdampak banjir untuk meringankan beban. Bantuan bahan makanan di antaranya berupa beras, mie instan, telur dan lainnya.
“Sejumlah bantuan juga kami serahkan untuk meringankan beban warga yang ada di Huntara semoga bermanfaat” tutur Kapolres.
Kapolres Brebes juga mengimbau warga untuk selalu wasapada mengingat saat ini masih banyak hujan yang dapat menimbulkan bencana. Terutama warga yang tinggal di lokasi yang rawan lebih hati-hati, bencana longsor, tanah bergerak dan banjir atau lainnya dapat teejadi kapan saja.
“Warga agar selalu waspada kemungkinan terjadi bencana, untuk antispasi dan penanganan bencana lebih cepat hendak selalu saling komunikasi dengan semua pihak,” pungkasnya. (Red3/Umum).
Editor : Irene Indah