Johardi Berharap Kota Tegal Juara Pelayana Terpada Satu Pintu dan PPB
JAKARTA – Sekretaris Daerah Kota Tegal, Dr. Drs. Johardi, M.M., berharap Kota Tegal menjadi juara sebagai Pemerintah Daerah yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Pemerintah Kota.
Melalui Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Kota Tegal terpilih sebagai salah satu dari 10 Pemerintah Kota menjadi nomine Pemerintah Daerah yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan PTSP dan PPB Pemerintah Kota. Sesuai hasil keputusan rapat Tim Penilai Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Jum’at (18/06/2021) di Jakarta.
Sekretaris Daerah Kota Tegal, Dr. Drs. Johardi, M.M., dan Kepala DPMPTSP Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, S.H., M.H. Hadir memaparkan penyelenggaraan PTSP dan PPB Pemerintah Kota Tegal di hadapan Tim Penilai dari Kementerian Investasi dan Kementerian/Lembaga Negara lainnya, Selasa (29/06) di Hotel Ayana Midplaza Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Karet Tengsing, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kota Tegal harus bersaing dengan 9 Pemkot lainnya untuk menjadi terbaik. Kesembilan Pemkot tersebut antara lain Balikpapan, Bandung, Bekasi, Kendari, Padang Panjang, Palu, Payakumbuh, Pekanbaru, dan Semarang.
Sekda dan Kepala DPMPTSP Kota Tegal memaparkan paparan selama maksimal 20 menit yang terdiri dari pembukaan, profil singkat nomine Pemda, penayangan video profile, penyelenggaraan pelayanan perizinan seperti kriteria kelembagaan, kriteria sumber daya manusia, kriteria sarana dan prasarana, kriteria realisasi perizinan berusaha, dan kriteria inovasi.
Tim Penilai diketuai oleh Plt. Direktur KPPOD Herman Nurcahyadi Suparman, dengan anggota sebanyak 11 orang dari berbagai kementerian/lembaga negara serta dari Kementerian Investasi/BKPM sendiri.
Salah satu Tim Penilai mengaku impress dengan pemaparan Kota Tegal yang jelas dan didukung oleh infografis yang baik. Pertanyaan Tim Penilai juga muncul karena anggota tim tertarik dengan inovasi dan aplikasi yang ada di BPTMPSP Kota Tegal yang berjumlah enam. Demikian juga Perdanya juga sudah dibuat untuk memayungi pelayanan di DPMPTSP Kota Tegal. Dan berbagai pertanyaan lainnya terkait aplikasi pengawasan dan bagaimana upaya
“Saya ingin tahu seberapa efektif inovasi yang digagas oleh DPMPTSP Kota Tegal untuk menarik investor. Demikian juga dengan One Day Service apa saja isinya dan bagaimana pelaksanaan onlinenya,” tanya salah satu anggota Tim Penilai.
Sementara itu DPMPTSP Kota Tegal telah memiliki inovasi layanan perizinan yang disampaikan pada paparan antara lain Layanan Sehari Jadi (Saklar-Sadina Langsung Kelar), Layanan gerai Investasi Kerja sama dengan DPMPTSP Prov Jateng, Layanan SiPANJI (Siaga Pelayanan Antar Jemput Izin), Layanan Perizinan Mobil Keliling, Layanan Pengaduan DeaR Peri (Desk Pengaduan Ramah Perizinan) dan Penerapan Tanda Tangan Elektronik.
Selain itu, Kota Tegal memiliki peluang berusaha khususnya untuk usaha jasa yang lebih besar dibandingkan dengan daerah sekitar. Bagi investor yang tertarik menanamkan modalnya di Kota Tegal. Dyah Kemala Sintha menyatakan siap dengan memberikan pelayanan terbaik yang tetap mematuhi aturan yang berlaku.
“InsyaAllah dari Kota Tegal memberikan pelayanan yang terbaik. Buktinya dengan beberapa para investor akan mengembangkan lapangan golf di Kota Tegal. Dalam waktu dekat ini akan datang dengan melakukan survey. Lahan yang akan digunakan juga merupakan lahan milik Pemkot Tegal sendiri,” jelas Johardi membeberkan bukti.
Johardi juga menyatakan Pemkot konsen terhadap pelaku usaha di situasi Pandemi Covid-19 ini. Johardi menyebut Pemkot mengupayakan dengan fokus agar para karyawan bisa dilindungi.
(Red3/Pemerintahan)
Editor : Nur Hayati