Jeda Waktu Yang Tepat Untuk Tidur Setelah Makan Malam
TEGAL – Setelah makan, biasanya reaksi yang muncul salah satunya adalah rasa kantuk. Berapa lama sih sebaiknya waktu yang diperlukan untuk tubuh beradaptasi dengan makanan yang masuk sebelum kamu bisa tidur.
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur disebut-sebut dapat membahayakan tubuh. Kemungkinan ini semakin besar jika kamu makan terlalu banyak atau makan makanan tertentu yang menyebabkan rasa mulas.
Sebelum membahas berapa lama kamu boleh tidur setelah makan, lebih bauk ketahui dulu apa efeknya jika kamu melakukan hal ini.
Berikut efek buruknya tidur setelah makan :
- Picu gangguan pencernaan yang mengganggu tidur
Langsung tidur setelah makan dapat membuat perut kembung dan terasa perih yang bisa bikin kamu sulit tidur nyenyak. Pasalnya selama tidur, katup lambung akan terbuka sehingga cairan asam lambung rentan naik ke tenggorokan dan menyebabkan heartburn.
Kondisi heartburn diartikan sebagai sensasi panas pada perut bagian atas atau terkadang sampai tenggorokan. Heartburn selama tidur setelah makan terutama lebih rentan dialami oleh orang yang sebelumnya sudah memiliki masalah lambung seperti maag.
- Berat badan naik
Makanan yang kamu konsumsi mengandung kalori, yang berguna sebagai bahan bakar energi. Namun kebiasaan tidur setelah makan, membuat kalori tidak digunakan secara optimal.
Tubuh menyimpan kelebihan kalori ini sebagai lemak, yang nantinya bisa menaikkan berat badan. Guna mencegah terjadinya hal ini penting bagi kamu untuk tahu berapa lama kamu boleh tidur setelah makan.
- Tingkatkan risiko berbagai penyakit
Jika kebiasaan tidur setelah makan masih kamu anut, risiko berbagai masalah kesehatan akan meningkat. Sebut saja obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung bisa saja terjadi di kemudian hari karena penumpukan lemak berlebih pada tubuh.
Supaya kebiasaan makan dan tidur ini tidak menganggu kesehatan kamu, sebaiknya beri jeda selama 2-3 jam setelah makan, jika kamu ingin tidur.
Jeda waktu ini memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk memindahkan makanan ke usus kecil, sehingga mencegah terjadinya gangguan pencernaan dan insomnia.
Selain itu, jeda waktu tersebut bisa kamu manfaatkan untuk melakukan aktivitas yang bisa membakar kalori sehingga mencegah terbentuknya lemak berlebih maupun kenaikan kolesterol dan trigliserida.
(Red2/Kesehatan)
Editor : Irene Indah