Hari AIDS Sedunia Momentum Penanggulangan AIDS
TEGAL – Hari AIDS Sedunia kembali diperingati di Kota Tegal. Dengan bertemakan “Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses Untuk Semua”, merupakan momentum untuk penanggulangan AIDS.
Hal tersebut tertuang dalam Sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin yang dibacakan utuh oleh Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, pada acara Peringatan Hari AIDS Sedunia yang dipusatkan di Ruang Pertemuan Rumah Sakit Islam Harapan Anda Kota Tegal, yang berlangsung Rabu (1/12/2021).
Hadir juga jajaran Forkopimda Kota Tegal, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi, Kepala OPD di Lingkungan Pemkot Tegal, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, dr. Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon Supriyono dan insan kesehatan yang ada di Kota Tegal.
Dikatakan Budi Gunadi Sadikin, peringatan Hari AIDS Sedunia saat ini merupakan momentum peringatan bagi semua pihak di Indonesia untuk mensukseskan penanggulangan HIV AIDS menuju Ending AIDS 2030.
Dijelaskan oleh Budi Gunadi Sadikin bahwa tema Nasional peringatan Hari AIDS sedunia tahun ini adalah Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses Untuk Semua, tema ini sangat tepat untuk mendorong seluruh pemangku kepentingan agar bersama masyarakat bekerja bersama meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu termasuk pelayana HIV AIDS.
“Mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030 dan mengatasi hambatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan demi tercapainya keadilan sosial-ekonomi adalah tugas kita bersama. Untuk itu diperlukan langkah strategis, terintegrasi, berkelanjutan dan berkolaborasi antar semua pihak,” jelas Budi Gunadi Sadikin.
Mengakhiri sambutan Budi Gunadi Sadikin menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menghentikan stigma dan diskriminasi terhadap siapapun di Tanah Air.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr. Sri Primawati Idraswari menyampaikan, Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2021 di Indonesia dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) melalui penggerakkan sumberdaya yang melibatkan semua sektor terkait.
“Sedangkan tujuan kegiatan peringatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat dalam mencegah infeksi dan penularan HIV-AIDS dan IMS, menguatkan kolaborasi terintegrasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS dan IMS serta meningkatkan penggerakan sumberdaya dalam mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat,” ucap Prima.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada para penggerak dalam penanganan HIV AIDS yaitu Sutisna Jaya, Penggerak Dukungan Sebaya, Nisi Nurani, Penggerak Penjangkauan Sasaran, Almarhumah Dinik Rostikarini yang diwakili dari perwakilan Lapas Kota Tegal.
Serta Penggerak Konseling dan Tes HIV pada Kelompok Populasi Risti Warga Binaan Pemasyarakatan, dr. Lenny Harlina Herdha Santi, Dokter Penggerak Program Penanggulangan HIV/Aids dan Pukesmas Bandung Sebagai Tim VCT Mobile Teraktif.
(Red2/Kesehatan)
Editor : Irene Indah