Gudeg Yu Djum, Kuliner Khas Yogyakarta

TERSEDIA : Bagi pecinta Gudeg Yu Djum yang tidak bisa berkunjung ke Yogyakarta, ada kabar baik. Saat ini Gudeg Yu Djum dapat dinikmati di salah satu rumah makan yang tersedia di Rest Area Pendopo Salatiga KM 456. Cita rasa kelezatan dan gurih Gudeg Yu Djum tetap dijaga seperti aslinya yang di Yogya, harganya pun juga terjangkau.(BeeNews.id/N. Hidayah)

YOGYA – Gudeg Yu Djum adalah salah satu makanan khas yang sangat terkenal di Yogyakarta. Gudeg sendiri merupakan masakan tradisional Indonesia yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah.

Sering kali gudeg juga disajikan dengan telur, ayam, atau sambal goreng krecek. Namun, apa yang membuat Gudeg Yu Djum begitu istimewa?

Gudeg Yu Djum pertama kali diperkenalkan oleh Mbok Yu Djum pada tahun 1974 di Yogyakarta. Kini, warung Gudeg Yu Djum telah menjadi salah satu destinasi kuliner wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Menu andalannya adalah gudeg yang dimasak dengan resep turun temurun yang tetap dijaga keasliannya.

Rahasia kelezatan Gudeg Yu Djum terletak pada bumbu khas yang digunakan, dimana rempah-rempah dipadukan dengan santan kental yang menghasilkan rasa manis gurih yang lezat.

Proses memasaknya pun memakan waktu yang lama, dimana nangka muda direbus dengan api kecil hingga rempahnya meresap dan santan mengental.

Selain gudeg, Gudeg Yu Djum juga menawarkan hidangan pendamping seperti telur bacem, ayam goreng, tahu, dan sambal krecek yang akan melengkapi pengalaman menyantap gudeg.

Harga yang terjangkau membuat Gudeg Yu Djum semakin diminati oleh banyak kalangan, mulai dari wisatawan hingga warga lokal.

Bagi pecinta kuliner, berkunjung ke Gudeg Yu Djum merupakan pengalaman yang tak boleh dilewatkan ketika berada di Yogyakarta.

Dengan cita rasa yang autentik dan tradisional, Gudeg Yu Djum tetap menjadi salah satu ikon kuliner yang melekat di hati masyarakat Yogyakarta.
(Red2/Kuliner)

Advertisements

Editor : Indah Setiawati

Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,437