GIS Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Jawa Tengah

LANGSUNG : Penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah diserahkan secara langsung oleh Wakil Walikota Tegal kepada Kepala Sekolah SD Global Inbyra School (GIS) di Pantai Alam Indah Kota Tegal. (BeeNews.id/Nur Hidayah)

KOTA TEGAL – Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, S.K.M., M.Kes., menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah kepada SMPN 17 Tegal, SMPN 18 Tegal, SD Global Inbyra School (GIS), SDN 15 Tegal, dan MIS Darun Najah. Kemudian penghargaan Kalpataru kategori Penggiat Lingkungan kepada Bapak Rahmat Budi Sanjaya, S.Fil.

Penyerahan penghargaan tersebut diberikan Wakil Walikota Tegal saat menghadiri Gerakan Penanaman Serentak Pohon Mangrove Mageri Segoro Provinsi Jawa Tengah, yang digelar di Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, Rabu (15/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kota Tegal, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tegal, perguruan tinggi, komunitas lingkungan seperti Paser Mania Tegal, Mawar Hijau, pramuka, dunia usaha, dan media massa.

Wakil Walikota Tegal menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon mangrove dalam program Mageri Segoro bukan sekadar seremoni, melainkan upaya nyata menjaga kelestarian lingkungan pesisir sekaligus menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

“Kegiatan ini bukan hanya menanam pohon, tapi juga menanam harapan bagi masa depan pesisir yang lebih hijau, aman, dan berkelanjutan,” ujar Wakil Wali Kota Tegal.

Pada tahap kedua program Mageri Segoro, Pemerintah Kota Tegal menargetkan penanaman 10.000 pohon mangrove, masing-masing 3.000 di Pantai Pulau Kodok dan 7.000 di Pantai Alam Indah.

Wakil Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut merawat pohon yang telah ditanam agar tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang. Ia menegaskan pentingnya penegakan aturan bagi pihak yang merusak kawasan pesisir.

“Langkah kecil yang kita lakukan bersama hari ini akan menjadi warisan besar bagi anak cucu kita kelak. Menanam mangrove berarti menjaga kehidupan,” ujarnya.

Kemudian Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam arahannya kepada 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang mengikuti Mageri Segoro jilid kedua, menekankan pentingnya perawatan pohon pasca penanaman agar kegiatan tidak berhenti pada simbolis semata.

“Tolong pohon yang sudah ditanam dijaga dan dirawat. Jangan hanya ditanam lalu ditinggal. Kita uri-uri untuk masa depan anak cucu kita,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SPK Global Inbyra School, Erna Nugrahening N, S.Pd., Mpd sebagai salah satu penerima penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Pemerintah Jawa Tengah kepada SPK Global Inbyra School atas usaha sekolah dalam menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan.
(Red3/Galery Foto)

Editor: Indah Setiawati

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 129,836