Gelar Produk IKM Wujud Keseriusan Pemulihan Ekonomi Kerakyatan
TEGAL – Gelar Produk IKM Kota Tegal merupakan salah satu perwujudan keseriusan Pemerintah Kota Tegal dalam upaya membangkitkan dan memulihkan perekonomian Kota Tegal yang telah diluluhlantakan oleh Pandemi Covid-19.
Dalam upaya pemulihan ekonomi tersebut diperlukan inovasi dan kreasi dari para stake holder maupun pelaku IKM sendiri karena Kota Tegal merupakan central city bagi daerah sekitar.
Hal tersebut menjadi harapan Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono ketika membuka secara resmi Gelar Produk Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Tegal Tahun 2021 dengan tema “Bangkit Bersama Memulihkan Ekonomi Kerakyatan” yang berlangsung di GOR Tegal Selatan, Sabtu (27/11) sore.
Gelaran yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal berlangsung selama tiga hari mulai Sabtu (27/11) -Senin (29/11) dengan menampilkan kriya, fashion, textile, logam, furnitur dan kuliner.
Sebagai central city, kata Dedy Yon, maka Pemkot Tegal harus juga mempersiapkan fasilitas-fasilitas yang ada di Kota Tegal. Dengan adanya pembangunan fasilitas yang digunakan sebagai ruang publik, dikatakan Wali Kota, nantinya bisa mendatangkan masyarakat luar kota setelah nanti Pandemi ke Kota Tegal dan diharapkan menjadi multi effect sehingga perekonomian juga berdampak.
Selain itu, untuk pemerataan pembangunan dan kegiatan, Wali Kota meminta agar event tidak dilaksanakan di dua kecamatan saja, yakni Tegal Timur dan Tegal Barat. Tetapi juga Margadana dan Tegal Selatan.
Saya berharap pada hari Selasa ASN Kota Tegal memakai seragam batik yang dapat dibeli dari para pembatik Kota Tegal. Dengan jumlah ASN sekitar 6.000 orang, maka pemesananya dapat dibeli dari para pembatik-pembatik di Kota Tegal.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga memberi apresiasi kepada para pengusaha yang telah berhasil memasarkan produknya ke luar negeri. Seperti Tegal Chip atau kripik pisang yang diekspor ke Singapura dan sarung goyor.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal Heru Setiawan menyampaikan bahwa dalam gelar produk IKM terdiri dari 60 IKM, event ini sebagai evaluasi bagi pelaku IKM terhadap produk yang diproduksi. Gelar produk IKM berlangsung selama 27 hingga 29 November 2021 dengan melibatkan IKM kriya, fashion, textile, logam, furniture dan kuliner.
“Saya usulkan Gelar Produk IKM ini di GOR Tegal Selatan dan bertepatan dengan hari KORPRI yang upacaranya juga ada di Lapangan Tegal Selatan pada Senin (29/11). Saya berharap setelah upacara, para ASN semuanya dapat berkunjung ke Gelar Produk ini,” harap Heru.
“Giat ini tujuannya yakni untuk mengenalkan, mengevaluasi pelaku IKM semakin berdaya saing. Membangkitkan kembali wujud pemulihan ekonomi kerakyatan, gerakan nasional bangga buatan Indonesia,” ujar Heru.
Sementara konsep food truck yang ada di gelaran produk IKM tersebut, Heru mengatakan bahwa food truck pelakunya bukan semuanya IKM, tetapi IKM merupakan bagian dari UMKM. Sehingga food truck dapat dimanfaatkan bersama oleh para IKM.
Terkait pengembalian Tegal Jepangnya Indonesia, Heru mengatakan Bank Indonesia telah bersedia dan komitmen untuk melakukan pembinaan terhadap industri logam di Kota Tegal. Sedangkan adanya permintaan seragam batik bagi ASN, Heru akan mewujudkan dengan bekerja sama dengan pembatik Kota Tegal.
(Red2/Industri)
Editor : Irene Indah