Ganjar Pranowo Apresiasi Satgas Jogo Tonggo Randusari
PAGERBARANG – Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal mendapat perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dengan mengenakan pakaian adat jawa, Ganjar meninjau Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kamis (10/06/2021) siang.
Di sini, ia mengapresiasi peran Satgas Jogo Tonggo desa setempat yang tengah melakukan penjagaan pada 70 orang warganya menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Ini bagus, bukti masih adanya keguyuban di tengah masyarakat, ada semangat gotong royong, saling membantu kepada mereka yang sedang menjalankan isolasi mandiri. Jogo Tonggo konsepnya adalah kekuatan dari masyarakat yang saling bergotong-royong. Semua desa dapat menerapkan Jogo Tonggo dengan baik dan masyarakat patuh menerapkan protokol kesehatan,” kata Ganjar.
Ganjar juga menyampaikan jika Pemkab Tegal harus memiliki skenario taktis manakala terjadi ledakan kasus Covid-19. Cek selalu bed occupancy rate-nya di setiap rumah sakit, bila ada lonjakan kasus dan kekurangan tempat tidur, bisa memanfaatkan fasilitas Puskesmas terdekat.
Jika masih kekurangan juga, bisa minta bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk dukungan tempat isolasi terpusat. Seperti Bupati Kudus yang mengirimkan pasien Covid-19-nya ke Donohudan, juga Bupati Demak yang meminta bantuan tempat isolasi milik provinsi yang ada di Semarang.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Tegal Sabililah Ardie mengungkapkan jika jumlah warga Desa Randusari yang terkonfirmasi positif Covid-19 pasca libur Lebaran lalu mencapai 82 orang. Rinciannya, 70 orang sedang menjalani isolasi mandiri, 6 orang dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi dan 6 orang meninggal dunia.
“Kita masih terus menggalakkan operasi yustisi baik di kafe, pasar maupun jalan,” tutur Ardie.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji mengungkapkan jika ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit sampai dengan saat ini masih tersedia.
(Red3/Umum)
Editor : Nur Hayati