DPC Petanesia Dilantik, Kota Tegal yang ke-11

PELANTIKAN : Pelantikan Ketua dan Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Kota Tegal, di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal pada Sabtu (20/8) malam. (BeeNews.id/Nur Hayati)

TEGAL – Ketua dan Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Kota Tegal resmi dilantik dan berikrar, di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal pada Sabtu (20/8) malam. DPC Petanesia Kota Tegal merupakan DPC ke-11 yang sudah dilantik di Provinsi Jawa Tengah.

“Untuk di wilayah Provinsi Jawa Tengah, alhamdulillah sudah terbentuk 29 kabupaten/kota yang sudah terdaftar. Kota Tegal ini ke-11 yang sudah dilantik,” ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Petanesia Provinsi Jawa Tengah, KH. Muhammad Munir, yang juga menyebut DPC Petanesia Kota Tegal terbentuk dua tahun sejak Dewan Pengurus Pusat (DPP) Petanesia dilantik tanggal 18 Agustus tahun 2020.

Hadir dan menandatangani Berita Acara pelantikan Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., bersama Forkompimda Kota Tegal dan didampingi Pj. Sekda Kota Tegal , dr. Sri Primawati Indraswari dan Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkot Tegal.

Dengan dilantiknya DPC Petanesia Kota Tegal, Munir berharap agar para pengurus untuk tidak meninggalkan siswa-siswi SMA. Sebab siswa SMA masih mudah dimasuki paham-paham yang tidak sesuai.

“Semua bisa menjadi anggota Petansia bagi semua saja yang cinta Tanah air. Kecuali yang radikal,” tegas Munir.

Ketua DPC Petanesia Kota Tegal Azis Putra Purnomo, menyebut Petanesia yang didirikan oleh Mualana Habib Luthfi bin Yahya merupakan sebuah respon terhadap persoalan yang ada di bangsa Indonesia.

Dengan merangkul semua elemen yang ada di masyarakat, baik tokoh agama, suku, ras dan budaya. Sehingga jadi satu di dalam naungan Petanesia menjadi sebuah solusi untuk merekatkan kembali persatuan dan kesatuan, gotong royongan dan kerukunan antar umat beragama.

“Di masyarakat sampai saat ini masih terjadi konflik yang ada di bangsa Indonesia hanya adanya perbedaan. Padahal pendahulu kita telah membuat semboyan Bhineka Tunggal Ika yang sangat luar biasa. Semua perbedaan yang ada di Indonesia, di dalam keragaman budaya, keragaman keyakinan, dapat disatukan menjadi satu semboyan,” jelas Azis.

Sekretaris Jenderal DPP Petansia, Sagara menyampaikan selain diperlukan upaya bagaimana bisa menjaga keutuhan bangsa dan negara ini, juga bagaimana terus memberikan kebermanfaatan terhadap bangsa. Karena dulu pemimpin/pejuang bangsa, berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raganya.

“Oleh karena itu, saya ingin mengajak apa yang bisa kita berikan untuk bangsa ini. Jangan bertanya apa yang kita dapatkan dari negara ini,” ungkap Sagara yang juga menyebut Petanesia siap bersinergi dengan Pemda, TNI dan Polri menjadi garda terdepan dalam membela negara.

Advertisements

Dalam kesempatan itu juga diberikan santunan kepada para pejuang veteran Kota Tegal yang diserahkan secara simbolis.
(Red2/Organisasi)

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,874