Desa Di Bantarkawung Brebes Terkenq Dampak Bencana Alam
BREBES – Dampak hujan Itensitas Tinggi di wilayah kecamatan Bantarkawung kabupaten Brebes Jateng sekitar 10 desa terdampar banjir, longsor, bangunan ambruk dan rumah disambar petir, Selasa (6/2).
Hujan yang terjadi pada Senin (5/2) sekitar pukul 16.00.Wib hinga pukul 23.00 wib jalan Provinsi tergenang air luapan dari sungai Pemali di dukuh Gempol Desa/ kecamatan Bantarkawung.
Menurut Satkorlak PBA Kecamatan Bantarkawung Suranto S.Sos menjelaskan dari laporan beberapa desa menyebutkan pada pukul 16.18 WIB terjadi Hujan dengan Intensitas Tinggi disertai Angin yang Kencang dan Kilatan, Gemuruh Petir di Wilayah Kecamatan Bantarkawung.
Dengan Hujan lebat tersebut mengakibatkan Banjir di beberapa Desa, diantaranya Desa Bantarkawung terjadi Banjir dibeberapa titik Ruas Jalan Cibangbung – Bantarkawung.
Di ruas ini bermula terjadi pada sore hari, sekitar Pukul 16.18 WIB dengan hujan terad terjadi luapan dari selokan jembatan Cibangbung yang mengenai Jalan Raya.
Dengan luapan air yang semakin lama debit air menjadi naik pada Jalan Raya, yang menghalangi Akses Lalu Lintas Kendaraan Roda Dua dan Empat. ketika Malam Harinya luapan dari Sungai Pemali mulai naik ke Jalan Raya sehingga total Akses Ruas Jalan Cibangbung – Bantarkawung tidak bisa dilalui.
”Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, di sore harinya Pemberhentian dan secara antri Kendaraan Roda Dua di dorong dan di tandu oleh Warga Setempat yang ada di lokasi, dan pada malam harinya terjadi Pemberhentian Lalu Lintas untuk Akses Kendaraan.” ujar Suranto.
Suranto mengungkapkan, di Dukuh Gempol Banjir dari sebelum tanjakan sampai Depan Masjid Dukuh Gempol. Selain itu, Rumah Warga dan Pondok Pesantren mengalami Banjir.
Banjir tersebut datang berasal dari Luapan Sungai Pemali pada malam harinya. Akibat Banjir tersebut, Ternak Warga, Barang-barang di Pondok Pesantren serta ternak warga.
Sementara di Pangebatan terjadi Banjir di Dukuh Kidul menimpa Rumah Warga terdapat (19 KK), dan warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Di Desa Waru, dikarenakan hujan yang terus menerus dengan intensitas tinggi sehingga SD Negeri Waru 01 Ambruk dan jalan kabupaten terdampar longsor menutupi jalan.
Desa Bantarwaru.Di Dukuh Karangsari ada 2 (Dua) Rumah milik Bapak Kusno dan Bapak Arif Hidayatulloh terendam Banjir. Desa Pengarasan.
Di sekitaran ini, debit air naik di sekitaran Jembatan Baper. Kemudian di Dukuh Pojok juga debit air sudah sampai ke sebelah Pemukiman.
Desa Banjarsari.Daerah Jalan Pewangunan, Cigunung, Tarikembing tidak bisa dilewati karena ada longsoran tanah serta Pohon Tumbang menimpa Jembatan di Desa Banjarsari.Desa Kebandungan.
Di daerah Gunung Pendil Akses Jalannya longsor dan mengalami retakan belah di bagian sisi kirinya.Desa Cibentang. Setelah terjadi hujan lebat, Jalan yang menyambungkan Banjarsari dengan Cibentang tertutup dengan longsoran. Desa Sindangwangi.sstu rumah disambar petir.
Untuk penanganan sementara, pada lokasi kejadian telah diadakan Penanganan oleh TNI, POLRI, Kasi Trantib, Satkorlak PBA, melibatkan tim relawan Bang ara Salem, Bahana, Padegana, Wipala, dan sejumlah relawan dari beberapa kecamatan, santriwan dan santriwati serta warga masyarakat setempat.(Red3/Umum).
Editor : Irene Indah