Bupati Ajak Korban Rob Tempati Rusunawa
BREBES – Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengajak kepada Warga Desa Randusanga Kulon korban banjir Rob untuk menempati Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Jalan Islamic Center Brebes.
Warga yang namanya sudah tercatat sebagai penghuni Rusunawa agar segera boyongan bahkan dirinya siap mengantarnya. Idza memastikan kalau Rusunawa yang sudah jadi tersebut berkelas hotel dan bakalan nyaman, aman, untuk ditempati.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati saat meninjau banjir Rob di Desa Randusanga Kulon, Brebes, Kamis (02/12).
Di Rusunawa, lanjut Idza, sudah ada 44 rumah dan sudah terdata orang-orangnya untuk segera boyongan. Sepanjang lepe-lepe ada 154 bangunan rumah di atas tanah negara dan yang tertampung di Rusunawa hanya 43 Kepala Keluarga saja karena 1 rumah untuk cadangan.
Mereka yang menempati lepe-lepe (bantaran) Kali Sigeleng harus segera dikosongkan karena adanya pelebaran jalan juga dan normalisasi sungai.
Kepada warga yang memiliki tanah tetapi rumahnya terkena pelebaran jalan juga telah disediakan bantuan pembangunan rumah sebesar Rp 35 juta dari Provinsi Jawa Tengah. Sesuai Basis Data Terpadu (BDT), sebanyak 15 rumah akan dibangun dari bantuan tersebut untuk warga Randusanga Kulon.
Idza juga menceritakan, sejak digulirkannya Kawasan Industri Brebes akan ada pembangunan sabuk pantai dari Brebes hingga Losari untuk menghindari rob.
Namun hingga kini belum terealisasi, untuk itu, Bupati mengajak kepada warga Randusanga Kulon untuk berdoa kepada Allah SWT, agar Presiden bisa secepatnya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sabuk pantai.
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan secara simbolis bantuan beras sebanyak 600 kantong kemasan 5 kilogram dan mie instan bagi warga terdampak banjir rob.
Bupati berharap agar selalu diberikan kesehatan dan tetap semangat dalam menghadapi cobaan banjir Rob.
Kepala Desa Randusangan Kulon Afan Setiono mengucapakan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Brebes atas perhatian dan bantuanya. Warganya telah mengalami musibah dan kerugian terendamnya tambak ikan seluas 400 hektar lebih, sebanyak 795 Kepala Keluarga yang terdampak banjir rob juga secara otomatis terhambat roda perekonomiannya.
Ikut mendampingi peninjauan banjir rob di Randusanga Kulon antara lain Ketua Dekranasda AKBP Dr Warsidin MH, Asisten Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan Tetty Yuliana, Plt Asisten Sekda bidang Pemerintahan Khaerul Abidin, Kepala DPU Sutaryono, Kalakhar BPBD Nushy Mansyur, Kepala Dinas Petenakan Zuhdan Fanani, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Yulia Hendrawati, Kepala Dinas Perwaskim Sutrisno dan pejabat lainnya.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah