Bubur Ketan Hitam Unik dengan Aneka Topping
KARAWANG – Bubur ketan hitam adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang masih eksis hingga saat ini. Penggemar bubur ketan hitem bahkan tak terbatas pada orang dewasa saja, banyak anak-anak muda yang juga menggemari makanan yang satu ini.
Bubur ketan hitam yang biasanya disajikan dengan kuah santan, ditambahi dengan kacang hijau, sagu mutiara dan lainnya.
Berbeda dari bubur lainnya, bubur ini disajikan dengan cara yang unik. Bubur ketan hitam ini disajikan dengan berbagai aneka topping seperti es krim, sereal fruit loops, buah mangga, namun tetap disajikan dengan santan.
Dilansir dari detik.com, Faras Hilmi selaku pemilik gerai Kang Bubur di Karawang mengatakan bahwa gerainya ini merupakan cabang kedua dari yang sebelumnya buka pertama di Bandung.
“Kita berdirinya dari Oktober 2022. Ini cabang kedua dari yang pertama punya kakak saya. Dia founder Kang Bubur di Bandung, kakak saya yang meracik dan ternyata viral di Bandung. “ tutur Hilmi.
Karena tingginya antusias masyarakat Bandung dengan adanya bubur ketan hitam kekinian, akhirnya mereka memutuskan untuk membuka gerainya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Di Karawang ada dua cabang, satu berlokasi di Food Court Nabaga dan di Jalan Pasundan No. 28. Satu porsi ketan bubur hitam special dihargai Rp 15.000.
Selain bubur ketan hitam, gerai Kang Bubur juga menawarkan dua menu lainnya ada es serut dan waffle. Es serut dihargai Rp 20.000 dengan topping es krim vanilla, buah mangga dan sereal fruit loops, sedangkan waffle dihargai Rp 5.000.
Kang Bubur sering jadi tempat nongkrong anak milenial di Karawang sambil menikmati makanan penutup. Maka tak heran jika gerainya selalu ramai dipenuhi pengujung.
“Dalam sehari es serut bisa habis 30 porsi, kalau bubur ketan hitam bisa habis 20-25 porsi. Kalau waffle bisa sampai 40-45 porsi, waffle menu baru tapi banyak dicari juga.”lanjutnya.
Kang Bubur ini buka setiap hari Rabu – Senin dan tutup setiap hari Selasa mulai dari pukul 11.00 – 21.00 WIB.
(Red2/Kuliner)
Editor : Irene Indah