Bermodalkan Senjata Pistol Mainan, Polisi Gadungan di Brebes Ditangkap

PEMBEGALAN : Kapolsek Kersana Iptu Suratman mengatakan aksi pembegalan itu terjadi Kamis (28/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku yang beraksi bersama temannya mencegat korban dan mengaku sebagai anggota polisi Polsek Tanjung.(BeeNews.id/ZuhudBudiaji)

BREBES – Aksi Lutfi (28), warga Desa Losari Lor, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon ini tergolong nekat. Dia membegal seorang pengendara motor di jalanan daerah Bulakamba, Brebes di siang hari.

Dalam menjalankan aksinya dia bermodal korek api yang berbentuk seperti pistol. Kepada korbannya, dia mengaku sebagai anggota polisi.

Kapolsek Kersana Iptu Suratman mengatakan aksi pembegalan itu terjadi Kamis (28/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku yang beraksi bersama temannya mencegat korban dan mengaku sebagai anggota polisi Polsek Tanjung.

“Saat dicegat, salah satu pelaku, Lutfi menodongkan pistol mainan dan mengaku dari Polsek Tanjung. Pelaku juga menuduh korban telah melakukan transaksi obat obatan. Tujuannya supaya korban ketakutan,” ungkap Iptu Suratman.

Kemudian, tersangka Lutfi dan rekannya meminta korban ke Mapolsek Tanjung. Lutfi yang semula berboncengan dengan rekannya, kini berpindah motor. Lelaki ini membonceng korban menuju ke arah Mapolsek Tanjung.

Setiba di depan Mapolsek Tanjung, pelaku justru menyuruh korban tidak berhenti dan terus menggiring ke arah selatan sampai ke wilayah Kecamatan Kersana. Korban kemudian berteriak hingga mencuri perhatian warga sekitar.

Akibat teriakan korban, dua pelaku ini berusaha kabur. Namun, Lutfi yang berboncengan dengan korban berhasil ditangkap warga.

“Korban curiga karena ternyata tidak dibawa ke Polsek Tanjung. Setiba di Kersana dia berteriak minta tolong di tempat ramai, sehingga banyak warga yang mendengar. Warga pun mengepung para pelaku. Satu berhasil kabur dan satu lagi tertangkap,” beber Kapolsek.

Tidak lama, petugas polisi datang dan membawa Lutfi ke kantor Polsek Kersana. Selanjutnya, pelaku ini dipindah ke ke Mapolres Brebes untuk penyidikan lebih lanjut.

Sementara dari pengakuan Lutfi, dirinya melakukan perbuatan tersebut lantaran desakan ekonomi.

Advertisements

“Karena tuntutan ekonomi,” ucapnya singkat.(Red3/Umum)

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 121,500