Bela Negara Tak Sekadar Angkat Senjata

TEMA : Peringatan Hari Bela Negara tahun 2021 mengusung tema “Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Tema tersebut mengisyaratkan untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta tetap tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia Maju. (BeeNews.id/Dinkominfotik Brebes)

BREBES – Bela negara tak sekadar angkat senjata, tetapi juga dengan kekuatan politik dan diplomatik. Bela negara dapat diwujudkan dengan tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah.

Dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian antara lain amanat Presiden RI Ir Joko Widodo sebagaimana dibacakan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Bela Negara tingkat Kabupaten Brebes, di Halaman Sekretariat Daerah (Setda), Jalan P Diponegoro 141 Brebes, Senin (20/12).

Presiden menandaskan, nilai-nilai dasar bela negara berupa cinta tanah air; sadar berbangsa dan bernegara; setia pada Pancasila sebagai ideologi negara; rela berkorban untuk bangsa dan negara; serta kemampuan awal bela negara.

”Implementasi dari lima nilai dasar bela negara inilah yang harus terus dikembangkan dalam setiap kesempatan,” tandas Jokowi.

Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia sebagai bagian dari komponen bangsa untuk bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI dengan semangat bela negara.

Kobaran semangat ini tentu berasal dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama. Santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya.

Sejarah telah membuktikan bahwa Negara Indonesia dibentuk oleh seluruh komponen bangsa. Pembentukan ini berawal dari pengorbanan yang dilakukan berpuluh-puluh tahun lalu dengan semangat bela negara.

Membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata dan berperang, tetapi juga dilakukan dengan upaya-upaya politik maupun diplomasi.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Kab Brebes Moh Sodiq menjelaskan upacara peringatan Hari Bela Negara digelar secara sederhana dan hikmat. Kesederhanaan ini tidak mengurangi makna dari bela negara karena untuk menghindari kerumunan dari penyebaran Covid-19.

Advertisements

Ketua KNPI Kabupaten Brebes Hendrik Maulana menyatakan, kaum muda berkomitmen siap menjaga ideologi Pancasila dan membela NKRI, sebagai perwujudan bela negara. NKRI adalah harga mati, wujudnya, Pemuda Brebes siap bersatu padu membela Brebes agar tambah maju dan sinergitas pemuda dengan pemerintah daerah juga terjalin harmonis.

“Pemuda Brebes menjalin erat dengan Pemkab Brebes untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Brebes,” tandasnya.

Tampak mengikuti upacara Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Wakil Ketua DPRD Zubad Fahilatah, Sekda Brebes Ir H Djoko Gunawan MT, Forkopimda, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.
(Red2/Umum)

Editor : Irene Indah

Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,456