Bank Indonesia Tegal Salurkan Bantuan 500 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

TERIMA KASIH : Bupati Tegal Umi mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Tegal yang sudah kesekian kalinya membantu dan peduli pada masyarakat Kabupaten Tegal, terlebih di masa pandemi ini. (BeeNews.id/Humas Pemkab Tegal)

SLAWI – Pandemi Covid-19 tidak saja berdampak pada sisi kesehatan masyarakat, tapi juga memberikan tekanan ekonomi bagi sebagian warga dari menurunnya daya beli masyarakat. Melalui fasilitasi Forum Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (FPTJSLP) Kabupaten Tegal, sebanyak 500 keluarga dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah terdampak Covid-19 mendapat bantuan sembako dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal.

Simbolis penyerahan bantuan dilakukan Bupati Tegal Umi Azizah kepada 10 perwakilan keluarga penerima manfaat di aula Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal, Kamis (04/11/2021) sore.

Umi didampingi Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal Dody Nugraha dan Kepala Dinsos Kabupaten Tegal Nurhayati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada BI Tegal.

Menurutnya, pengelolaan TJSLP Kabupaten Tegal yang terbuka dan akuntabel bisa menjadi modal kepercayaan lembaga bisnis dan para pengusahanya dalam menyalurkan bantuan sosial dari perusahaannya di Kabupaten Tegal.

“Bantuan ini salah satu amanah yang besar, dimana ketika kita bekerja secara tim untuk mengelola CSR (corporate social responsibility) tersebut dengan baik, seimbang dengan penyalurannya yang tepat sasaran, perusahaan yang memberikan donasi atau bantuan sosialnya pun akan merasa puas,” kata Umi.

Ditambahkan Umi, meski penularan Covid-19 Kabupaten Tegal saat ini nol kasus, Umi mengimbau agar kewaspadaan terhadap risiko tertular virus corona tidak menurun. Protokol kesehatan tetap harus dipatuhi dan mengikuti program vaksinasi sampai suntik kedua.

Pesan senada juga disampaikan Dody yang berharap kepatuhan warga terhadap ketentuan protokol kesehatan terus bisa dijaga dan ditingkatkan. Dody pun juga berharap bantuan paket sembako yang diberikannya bisa meringankan beban pengeluaran rumah tangga dan bermanfaat meningkatkan ketahanan pangan serta gizi keluarga.

“Pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan perekonomian di tingkat nasional maupun regional pun masih belum pulih sepenuhnya, belum berjalan normal,” ujarnya.

Sementara itu, Nurhayati dalam laporannya menyampaikan jika selama pandemi Covid-19 ini, Pemkab Tegal telah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19, ditambah dari pendanaan CSR.

Ia menambahkan, hampir 3.000 paket sembako sudah didistribusikan, jumlah tersebut, sambung Nurhayati, belum termasuk bantuan beras masing-masing seberat 20 kilogram yang disalukan ke keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak Covid-19. Proses distribusi bantuan ini dilakukan melalui pemerintah desa untuk kemudian diberikan langsung ke KPM.
(Red2/Lembaga Keuangan)

Advertisements

Editor : Irene Indah

Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,626