Audit Kasus Stunting, Untuk Jadikan Kota Tegal Zero Stunting

TUJUAN : Pj. Sekda Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari menjelaskan tujuan pelaksanaan audit adalah untuk identifikasi jumlah kasus stunting, penyebab, tata kelola tingkat kota, serta kendala yang dihadapi. (BeeNews.id/Humas Pemkot Tegal)

TEGAL – Pj. Sekda Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan audit kasus stunting penting dilakukan untuk menggali kasus-kasus stunting yang sulit untuk diatasi dan mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran tertentu.

Ungkapan Pj. Sekda Kota Tegal Sri Primawati Indraswari terungkap saat membuka acara audit kasus stunring Kota Tegal yang diselenggarakan oleh DPPKBP2 PA Kota Tegal di Ruang Adipura Kamis Siang (6/10/22).

Audit kasus stunting, menurut Prima sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Pj. Sekda Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari berharap tim audit kasus stunting dapat bekerja optimal, termasuk lintas sektoral bisa bekerja bersama.

“Kita gaspol karena waktu terus berjalan, semoga dengan semangat persatuan kita ini lebih peduli dan senantiasa terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Tegal untuk songsong kehidupan hari esok yang lebih baik dengan generasi emas yang berkualitas” tegas Prima.

Sementara itu Kepala DPPKBP2 PA Kota Tegal, MOHAMAD AFIN, S.IP, M.Si mengatakan dari data Prevalensi tahun 2021 sasaran audit adalah kelurahan dengan zona merah dan berdasarkan data dari E-PPGM dan pendampingan TPK makam tim audit kasus stunting melakukan identifikasi dan melakukan audit pada 3 kasus yaitu ibu hamil di kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Balita di Kelurahan Mangkukusuman dan Balita di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur.

“Nantinya tim audit kasus melakukan kunjungan lapangan dan pengisian kerja kerja audit dari 3 kasus tersebut, Dari Hasil audit kasus stunting yang juga melibatkan tim pakar yakni doketer spesialis anak, spesialis obsterti gibekolog, psikolog dan ahli gizi maka dirumuska rekomendasi dan tindak lanjut bagi pemerintah untuk meberikan penanganan tepat sasarn pada tiap lokus” kata Afin.
(Red2/Kesehatan)

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,179