Atasi Dampak Covid-19, Pemerintah Kabupaten Brebes Salurkan Rp 12 M
BREBES – Pandemi Covid-19 belum usai. Banyak masyarakat baik yang bekerja di sektor formal maupun informal sangat terdampak dengan adanya pandemi terebut.
Presiden Joko Widodo meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar menaikan anggaran kegiatan infrastruktur dua sampai tiga kali lipat.
Anggaran tersebut diimplentasikan dalam program kegiatan yang langsung dapat dirasakan masyarakat.
Salah satu program yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam upaya membantu mengatasi dampak Pandemi Covid 19 adalah Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).
Tahun 2021 Program KOTAKU di Kabupaten Brebes mendapatkan saluran dana sebesar Rp 12 Milyar dengan 2 mekanisme Program, yaitu Program Reguler dan Program Cash For Work (CFW) atau Program Padat Karya Tunai.
Dana tersebut dikucurkan untuk 19 Kelurahan/Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Brebes, Kecamatan Bumiayu, Kecamatan Wanasari, dan Kecamatan Larangan.
Fokus kegiatan adalah pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana infrastruktur berbasis masyarakat yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR dengan porsi lebih besar untuk upah para pekerja.
Sasaran Pekerja adalah para Kepala Rumah Tangga yang terkena korban PHK, warga yang mengalami penurunan pendapatan, dan para pedagang kecil, pekerja informal dan usaha mikro yang terdampak langsung pandemi Covid 19.
Serangkaian kegiatan Sosialisasi KOTAKU tingkat Kabupaten dilaksanakan di Dinas Perwaskim dan Gedung Serba Guna Desa Kaliwadas.
Dalam sosialisasi tersebut Kabid Kawasan Permukiman dan Pertanahan Dinas Perwaskim Kabupaten Brebes Akhmad Sofia Nukman menyampaikan bahwa selain dana CFW, Kabupaten Brebes juga mendapatkan alokasi dana Reguler KOTAKU.
“Besaran dana Reguler KOTAKU yang merupakan hasil koordinasi dan konsultasi dengan DPR RI mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 9 Milyar” ungkap Nukman.
Sedangkan target utama kegiatan KOTAKU adalah mengurangi luasan kumuh sebesar 41,37 Ha.
(Red2/Pemerintahan)
Editor : Lenny Kusuma Putri