Idza: Tersedia 30 Ribu Vaksin Dosis 2
BREBES – Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH menjelaskan, di Kabupaten Brebes telah tersedia 30 ribu vaksin dosis 2. Sehingga untuk mencapai target capaian 50 persen bisa terpenuhi karena saat ini capaian vaksin dosis 2 sudah 48 persen.
Untuk itu, dalam seminggu bisa digenjot dengan mengerahkan segala daya upaya mnsukseskan vaksinasi dosis 2. Demikian ajakan Bupati saat Rapat Koordinasi pelaksanan percepatan vaksinasi dosis 2 dan pencegahan gelombang 3 Covid-19, di Pendopo Brebes, Rabu (9/2).
Bupati Idza menekankan pada seluruh Kepala Puskesmas, Kepala BLUD, Kepala sekolah dan para bidan desa agar sengkuyung mensukseskan vaksinasi dosis 2. Untuk seluruh bidan desa wajib dilibatkan sebagai vaksinator.
Disampaikan Bupati, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat menggelar pertemuan dengan para menteri dan seluruh Kepala Daerah se-Indonesia menyampaikan kalau pandemi belum sepenuhnya berakhir.
Meskipun di tahun 2020-2021 bisa melewati gelombang demi gelombang, termasuk gelombang yang terakhir gelombang varian Delta, tetapi memasuki 2022 Negara Indonesia menghadapi tantangan varian Omicron yang penularannya 4 kali lebih cepat dari varian Delta.
“Semua harus siap, manajemen detail harus disiapkan, jangan sampai Omicronnya datang, rumah sakit belum siap, oksigen belum disiapkan, obat-obatan belum disiapkan, ISO Tank belum disiapkan, saya kira yang belum agar segera menyiapkan diri menghadapi gelombang Omicron yang akan masuk,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, yang ringan sama yang tanpa gejala prioritaskan yang untuk isoman dan Rumah Sakit hanya diperuntukan yang sedang sama yang berat dan kritis. Manajemen ini harus kita siapkan. Tidak semuanya masuk Rumah Sakit.
Sementara itu, karakter pasien yang meninggal pada kasus Omicron, kebanyakan belum vaksin lengkap artinya vaksin menjadi kunci bagi penanganan varian omicron untuk menekan angka kematian.
Kapolres Brebes Faisal Febriyanto menjelaskan, kalau puasa Ramadan jatuh pada 2 April 2022 berarti masih ada waktu 1 bulan 20 hari untuk bisa mengejar capaian vaksinasi dosis 2 hingga 70 persen. Kapolres menghendaki pengalaman vaksinasi dosis pertama untuk diterapkan kembali.
Yakni dengan kerja kroyokan seluruh jajaran Badan, Dinas terkait, Tenaga Kesehatan, Camat, Direktur RSUD, Kepala Desa, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, BLUD, Tokoh agama, ormas, elemen masyarakat, serta lainnya
Lanjut Kapolres, untuk kegiatan Testing, Tracing dan Treatment (3T) sudah berjalan cukup baik, akan tetapi ada kendala-kendala yang perlu diperbaiki sedikit terkait pada pelaksanaan Tracing. Kendalanya ialah karena masyarakat kita yang terindikasi positif berada di luar wilayah Brebes.
Untuk kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) sampai dengan detik ini baru terisi 8 persen, mudah-mudahan semakin hari semakin menurun sehingga kita bisa beraktivitas seperti biasanya dan berkumpul lagi dengan sanak saudara serta keluarga.
Obat yang paling ampuh saat ini adalah dengan cara vaksin dan taat prokes. Vaksin sendiri hanya memberikan sedikit imunitas dan tidak bisa menjamin kita kena virus, karena virus ini bermutasi setiap saat.
Dengan adanya vaksin ini kita memang tidak menjamin tidak tertular, minimal mengurangi fatality rate-nya.
(Red2/Kesehatan)
Editor : Irene Indah