Wali Kota: OPD Kota Tegal Totalitas Sukseskan Vaksinasi Anak
TEGAL – Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Tegal hingga Camat dan Lurah se-Kota Tegal, totalitas mensukseskan vaksinasi anak di Kota Tegal. Mereka mengenakan pakaian TK/PAUD lengkap dengan aksesorisnya saat menghibur penyelenggaraan vaksinasi peserta didik jenjang TK/PAUD yang berlangsung di Alun-alun Kota Tegal, Jum’at (14/1) pagi.
Sementara Wali Kota, Sekda Kota Tegal, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dan Direktur RSUD Kardinah bertindak sebagai bapak/ibu guru yang mengenakan seragam safari. Sebelumnya pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun, mereka mengenakan seragam pelajar SD.
“Kita memvaksin untuk PAUD dan TK sebagai percepatan vaksinasi. Para OPD, Camat, Lurah secara totalitas menghibur anak TK /PAUD. Acara ini sebagai kebersamaan agar anak didik mau divaksin tanpa ada ketegangan, agar capaian Kota Tegal nantinya menjadi percontohan,” ujar Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono kepada awak media usai melaksanakan pembukaan vaksinasi anak TK/PAUD.
Selain menghibur peserta vaksin, Wali Kota, Forkompimda, Bunda PAUD Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon, Sekda Kota Tegal, dan Kepala OPD memberikan berbagai hadiah kepada peserta vaksin. Antara lain alat tulis, buku tulis, cokelat, boneka kepada peserta vaksin yang ikut bernyanyi bersama dan dapat menjawab pertanyaan ringan, bahkan Wali Kota memberi hadiah uang kepada siswa yang divaksin dihadapan Wali Kota masing-masing Rp 100 ribu.
Tak ketinggalan peserta vaksinasi juga mendengarkan dongeng boneka karakter hewan yang digerakkan dengan tangan oleh Sekda Kota Tegal Johardi, Kepala Disdikbud M. Ismail Fahmi dan Kepala Dinkes dr. Sri Primawati Indraswari. Dongeng boneka tangan tersebut berisi pesan penerapan protokol kesehatan berupa perlunya memakai makser bagi anak-anak.
Peserta vaksinasi juga mendapat hiburan dari para badut dan mendengarkan dongeng dari Kak Tedi, Pendongeng Kampung Dongeng Kota Tegal.
Dedy menyampaikan bahwa tahap ketiga booster kita sudah mulai untuk prioritas lansia 60 -102 tahun. Dan usia 18-59 ini prioritasnya baru untuk kepesertaan BPJS yang Penerima Biaya Iuran (PBI) dan ASN, TNI POLRI tahap ke tiga kita mulai. Kota Tegal sudah memenuhi syarat, syarat umur 6-11 dan tahap ketiga tentunya capian vaksinasi tahap kesatu 70 persen tahap kedua 60 persen dengan booster ada syarat lagi, intervalnya enam bulan plus satu hari.
Wali Kota menyebut bahwa semua kegiatan vaksinasi merupakan kerja tim yang kompak bersama ASN, TNI, dan Polri.
“Kita jalan semua, masing-masing titik nanti ada tim vaksinasi di kelurahan ada 27 tim, puskesmas ada 8 tim, Alun-alun dan Taman Pancasila ini ada 8 tim,” ujar Dedy.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal M. Ismail Fahmi mengutarakan tujuan dari vaksinasi diantaranya mencegah sakit berat dan mendukung pembelajaran tatap muka.
“Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah sakit berat bagi anak yang terinfeksi, mencegah penularan pada anggota keluarga, saudaranya yang belum sempat divaksin atau yang mempunyai resiko terinfeksi, mendukung pembelajaran tatap muka dan meminimalisasi penularan di sekolah atau satuan pendidikan dan mempercepat tercapainya herd immunity,” ucap Fahmi dalam laporannya.
Selain itu, Fahmi menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini telah tervaksin 21.769 siswa yang terdiri dari jenjang TK/PAUD sebanyak 1.048 siswa dan jenjang SD sebanyak 20.721 siswa.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Primawati Indraswari menyampaikan bahwa hari pertama pelaksanaan vaksinasi untuk anak TK/PAUD ada 1.300 sasaran siswa PAUD/TK kecil yang umur 6 tahun.
(Red2/Kesehatan)
Editor : Irene Indah