5.548 Peserta, Berebut Kursi 397 Formasi CASN Brebes

MEMOTIVASI : Bupati Brebes Idza memotivasi dan memberi semangat agar peserta tes percaya diri demi masa depan yang lebih baik lagi. Bupati juga menandaskan dengan metode CAT, seleksi penerimaan CASN seluruhnya transparan. (BeeNews.id/Dinkominfotik Brebes)

BREBES – Sebanyak 5.548 orang yang lolos verifikasi administrasi, mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk berebut kursi 397 formasi ASN tahun 2021 Kabupaten Brebes.

Perjuangan mereka di titik lokasi (Tilok) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, mendapat suport Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH yang datang langsung ke lokasi ujian, Jumat dan Sabtu, (1-2/10).

Bupati menilai, pelaksanaan seleksi CASN dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) berjalan dengan sukses. Karena kesiapan peserta dan pihak Udinus telah menyiapkan perangkat komputer dan jaringan internetnya dengan optimal.

Untuk itu, Idza mengucapkan selamat kepada peserta dan terima kasih kepada Udinus yang telah mempersiapkan perangkat keras dan lunak pada penyelenggaraan seleksi CASN tahun ini.

“Dari pantauan kami, SKD CASN di Udinus memadai mulai dari komputer, jaringan internet dan menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.

Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT selaku Ketua Panitia Seleksi CASN Kabupaten Brebes menjelaskan pendaftaran CASN dan PPPK Non Guru dibuka sejak 30 Juni hingga 26 Juli 2021. Total pelamar sebanyak 8.105 dengan rincian pelamar CASN sebanyak 7.132 dan Pelamar PPPK Non Guru sebanyak 973 orang.

Setelah dilakukan seleksi administrasi, jumlah peserta yang lolos verifikasi administrasi sebanyak 5.548 peserta untuk merebut 397 formasi. Sedangkan untuk seleksi PPPK non guru yang lolos verifikasi sebanyak 256 orang untuk merebut 45 formasi.

SKD CASN sebanyak 5.548 diselenggarakan di berbagai titik lokasi. Di Udinus sebanyak 3.645 orang yang digelar pada 1-5 Oktober 2021. Sedangkan sisanya 1.902 melaksanakan SKD di 28 titik lokasi fasilitas milik Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan 1 orang melaksanakan SKD di luar negeri tepatnya di Osaka Jepang.

Titik lokasi, lanjut Djoko, di seluruh Kantor Regional BKN atau UPT BKN se Indonesia sesuai pilihan terdekat masing-masing peserta. Hal ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas antar kota atau kabupaten di era pandemi covid-19.

“Untuk peserta seleksi PPPK Non Guru sejumlah 256 orang akan melaksanakan Seleksi Kompetensi di Udinus Semarang pada 7 Oktober ini,” tutur Djoko Gunawan.

Advertisements

Dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), kata Djoko, peserta diuji kemampuannya tentang Wawasan Kebangsaan, Intelegensi Umum, dan Karekteristik Pribadi. Bila peserta memenuhi standar dan dinyatakan lolos SKD, mereka akan menjalani tahapan berikutnya yakni Seleksi Kemampuan Bidang (SKB).

Dari jumlah alokasi formasi sebanyak 397, lanjut Djoko, nantinya ditempatkan untuk Tenaga Kesehatan sebanyak 190 formasi, dan Tenaga Teknis sebanyak 207 formasi, dengan rincian Formasi Umum 195 formasi, Formasi Khusus Lulusan Terbaik 4 formasi dan Formasi Khusus Disabilitas 8 formasi.

Djoko menambahkan sebenarnya Kabupaten Brebes membutuhkan ASN banyak sekali. Dari Peta Jabatan, jumlah kebutuhan ASN Brebes mencapai 20.709 sedangkan ASN yang ada saat ini hanya 9.195 orang, sehingga masih membutuhkan 11.514 orang.

“Pada tahun 2022 juga akan ada lonjakan ASN Brebes yang pensiun sebanyak 630 orang. Seleksi CASN ini, mudah-mudahan bisa menambah kekurangan ASN Brebes secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah,” pungkasnya.
(Red2/Pemerintahan)

Editor : Irene Indah

Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,624