Jamu Jun, Jamu Legendaris Kota Semarang

SEMARANG – Bagi pendatang baru di Kota Semarang, pasti banyak yang belum tahu dan penasaran dengan kuliner satu ini, Jamu Jun. Baiklah kita akan menelusuri tentang Jamu Jun yang menjadi minuman khas tradisional legendaris Semarang.
Semarang akhir-akhir ini sering diguyur hujan dari siang hari sampai malam. Kulineran yang menghangatkan tubuh tentunya sangat cocok untuk dinikmati saat musim penghujan ini. Sedulur Semarang yang sedang mencari kuliner untuk obat rasa dingin yang menusuk tubuh, Jamu Jun minuman legendaris khas Semarang wajib dicoba.
Jamu Jun adalah minuman herbal tradisional khas Semarang yang awalnya berasal dari Demak. Minuman ini unik, karena terbuat dari tepung beras, aneka rempah seperti jahe, kayu manis, kapulaga, cengkeh, merica juga gula Jawa, dan santan.
Disajikan hangat dengan tekstur mirip bubur dan sering ditaburi bubuk merica pedas. Nama Jamu Jun berasal dari wadah kendi tanah liat (jun) tempat menyimpannya agar tetap hangat. Jamu Jun berfungsi menghangatkan tubuh, meredakan masuk angin, mengatasi perut kembung serta dipercaya bisa memperkuat imun.
Minuman tradisional jamu Jun ini memiliki tekstur yang kental, rasa manis, hangat dan gurih. Selain itu, terkadang Jamu Jun juga dilengkapi dengan bola-bola kecil yang terbuat dari parutan kelapa dan jahe yang dimasukan ke dalam Jamu.
Berbeda dengan jamu pada umumnya yang dikonsumsi menggunakan gelas sebagai wadahnya, jamu Jun ini dihidangkan dengan mangkuk kecil dan diminum dengan sendok bubur. Meski minuman, namun gaya mengkonsumsinya seperti makan bubur.
Sedulur Semarang yang ingin menikmati Jamu Jun bisa berkunjung di Kuliner Kauman, alun-alun Semarang. Lapak Kulinernya buka setiap Jumat, sabtu dan Minggu dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Atau bisa juga ke Warung Es Gempol dan Jamu Jun Wijoyo di Jl. Lamper Sari No. 53 A Lamper Kidul Semarang.
Harganya sangat affordable hanya dengan mengeluarkan lembaran rupiah Rp. 7000,- saja Sedulur Semarang sudah bisa menikmati satu porsi minuman legendaris ini. Dijamin pasti ketagihan.
(Red3/Kuliner)
Editor : Indah Setiawati
