Gaji PNS Bakal Dirombak Total! Sistem “Single Salary” Siap Diberlakukan Tahun Depan

SISTEM : Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang sedang mempersiapkan sistem gaji tunggal bagi ASN mulai tahun depan.(BeeNews.id/Wildan Rizkiyadi)

JAKARTA – Kabar gembira untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)! Badan Kepegawaian Negara (BKN) berencana menerapkan sistem gaji tunggal (single salary) mulai tahun depan. Sistem baru ini akan menyatukan semua komponen penghasilan menjadi satu paket gaji yang lebih sederhana dan transparan.

Apa Itu Sistem Gaji Tunggal?
Sistem gaji tunggal adalah penyatuan seluruh komponen penghasilan ASN ke dalam satu paket gaji utama. Tujuannya untuk mempermudah perhitungan dan meningkatkan transparansi.

Persiapan Intensif
Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan sedang dilakukan koordinasi intensif dengan:

  1. Kementerian Keuangan
  2. Kementerian PAN-RB
  3. Kementerian dan lembaga terkait lainnya

“Kita terus membahas dan mengkoordinasikan dengan semua pihak. Harapannya, tahun depan single salary sudah bisa diterapkan,” ujar Zudan.

Manfaat untuk Masa Depan ASN
Sistem baru ini diharapkan dapat:

  • Menjamin kesejahteraan ASN hingga masa pensiun
  • Mencegah utang besar yang membebani setelah pensiun
  • Memastikan ASN pensiun dengan tenang dan bermartabat
  • Memenuhi kebutuhan hidup seperti melunasi cicilan rumah dan biaya pernikahan anak

Fokus pada Kesejahteraan Pensiun
Zudan menekankan bahwa targetnya sederhana: “Saat ASN pensiun, SK kembali ke tangan, bukan diperpanjang karena utang. ASN harus bisa menutup masa tugasnya dengan tenang dan bermartabat.”

Sudah Masuk RAPBN 2026
Rencana penerapan gaji tunggal ini sudah tercantum dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2026 sebagai bagian dari kebijakan penguatan kelembagaan.

Dengan sistem ini, diharapkan ASN bisa lebih fokus dalam melayani masyarakat tanpa khawatir dengan masalah keuangan di masa pensiun nanti. Kabar baik yang patut dinantikan.
(Red1/Pemerintahan)

Editor : Indah Setiawati

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 130,877