Rujak Teplak Khas Tegal, Legenda Kuliner Sejak Zaman Belanda yang Bikin Ketagihan!
TEGAL – Tegal merupakan sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budayanya yang khas. Namun juga dengan ragam kulinernya yang menggugah selera, salah satunya rujak teplak Tegal.
Salah satu kuliner khas yang menjadi favorit di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan ini memiliki cita rasa yang sangat unik dan berbeda dari rujak pada umumnya. Rujak teplak Tegal menggabungkan sensasi pedas sambal dan segarnya sayuran rebus yang sulit untuk dilupakan.
Lalu, seperti apa sebenarnya asal usul dan sejarah rujak teplak Tegal? Buat yang penasaran, wajib menyimak tulisan ini sampai selesai.
Karena di sini akan diulas mengenai sejarah rujak teplak Tegal sekaligus cara pembuatannya. Berikut ini ulasannya.
Sejarah dan asal usul rujak teplak Tegal
Rujak teplak Tegal memiliki sejarah panjang yang berakar dari tradisi masyarakat Tegal. Konon, hidangan ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan merupakan hasil kreasi para pedagang kaki lima yang ingin menyajikan makanan yang sederhana tetapi nikmat.
Konon, nama “Teplak” berasal dari bunyi sambal uniknya saat dituangkan ke sayuran rebusnya. Karena sambalnya cukup pekat dan kental, pembeli akan mendengar bunyi ‘plak’ atau ‘teplak’ saat penjual menyajikan rujak teplak Tegal.
Bahan-bahan dan cara pembuatannya :
Rujak teplak Tegal sendiri terbuat dari beragam sayuran segar seperti kangkung, kacang panjang, daun singkong, dan tauge yang direbus hingga matang. Sayuran-sayuran ini kemudian disajikan dengan siraman saus kacang yang kental dan bercita rasa pedas.
Hal yang membuat rujak ini berbeda dari rujak pada umumnya adalah penggunaan “teplak” atau tepung kanji yang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti cabai, gula merah, asam jawa, dan terasi. Tepung kanji ini dimasak hingga mengental dan kemudian digunakan sebagai saus pelengkap sayuran.
Berikut adalah cara pembuatan rujak teplak Tegal yang sangat autentik:
- Rebus Sayuran
Rebus kangkung, kacang panjang, daun singkong, dan tauge hingga matang. Tiriskan dan sisihkan. - Siapkan Bumbu
Haluskan cabai merah, cabai rawit, gula merah, asam jawa, dan terasi. Tumis bumbu halus ini hingga harum. - Buat Sambal Teplak
Campurkan tepung kanji dengan air, lalu masukkan bumbu halus yang sudah ditumis. Masak hingga mengental dan berubah warna menjadi kecokelatan. - Sajikan
Tata sayuran yang sudah direbus di atas piring, lalu siram dengan saus teplak yang masih hangat. Taburi dengan kacang tanah goreng sebagai pelengkap.
Kelezatan yang menggoda selera
Rujak teplak Tegal menawarkan perpaduan rasa yang kompleks dan menyegarkan. Sayuran yang segar memberikan tekstur renyah, sementara sambal teplak yang pedas dan manis memberikan sensasi rasa yang kaya di lidah.
Kacang tanah goreng yang ditaburkan di atasnya menambah kelezatan dengan rasa gurih dan tekstur yang kontras. Setiap suapan rujak ini menghadirkan sensasi yang berbeda, membuat siapa saja yang mencicipinya ingin kembali lagi.
Bagi pecinta makanan pedas, rujak teplak Tegal adalah pilihan yang sempurna. Tingkat kepedasan sambal dapat disesuaikan dengan selera, menjadikannya hidangan yang fleksibel untuk berbagai kalangan.
Selain itu, kandungan sayuran yang tinggi membuat rujak ini menjadi pilihan yang sehat dan bergizi.
Rujak teplak Tegal adalah salah satu kuliner khas yang tidak boleh dilewatkan. Dengan sejarah panjang dan cita rasa yang autentik, hidangan ini menawarkan sensasi pedas dan segar dalam setiap gigitannya.
Baik Anda seorang pecinta kuliner maupun wisatawan yang ingin mengeksplorasi kekayaan rasa lokal, rujak teplak adalah pilihan yang sempurna untuk memuaskan selera Anda.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Tegal, jangan lupa untuk mencoba rujak teplak Tegal. Nikmati kelezatannya dan rasakan sendiri sensasi pedas dan segar yang ditawarkan dalam satu piring. Selamat menikmati.
(Red2/Kuliner)
Editor : Indah Setiawati