Idza : Pembangunan Jembatan dan Pendopo Untuk Rakyat
BREBES – Pembangunan berbagai infrastruktur di Kabupaten Brebes, diantaranya jembatan Kalikeruh Plompong dan Pendopo Bumiayu adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Karena masyarakat bisa memanfaatkan pendopo tersebut untuk berbagai kegiatan kreatif inovatif dan jembatan Plompong, mampu mempelancar roda ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH usai meletakkan batu pertama pembangunan Jembatan Plompong dan Pembangunan Pendopo Bumiayu, Rabu (1/9).
Kata Idza, pembangunan infrastruktur menjadi kebutuhan masyarakat yang berpengaruh besar terhadap akses ekonomi, sosial, budaya, dan segi kehidupan lainnya. Terbukti setelah jembatan hancur, karena diterjang banjir beberapa tahun yang lalu warga Desa Plompong Kecamatan Sirampog dan sekitarnya sangat terganggu aktivitasnya.
Untuk itu, Pemkab Brebes melalui Dinas Pekerjaan Umum menganggarkan dana sebesar Rp 11,09 miliar yang dikerjakan PT Cipta Adhi Guna.
Bupati memberikan nama jembatan yang melintang di Kalikeruh dengan sebutan jembatan Plompong Damai. Dengan harapan jembatan tersebut membawa kedamaian seluruh masyarakat yang memanfaatkanya dan tidak lagi diterjang derasnya air.
“Bismillahirohmanirohim, jembatan ini saya beri nama jembatan Plompong Damai, semoga membawa kedamaian bagi kita semua,” ujar Idza.
Idza juga meminta doa semoga proses pembangunan dapat berjalan lancar, tepat mutu dan tepat waktu sesuai dengan rencana 15 Desember 2021 jembatan Plompong Damai sudah jadi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada anak yatim piatu dan lansia untuk Kecamatan Sirampog dan Bumiayu.
Kunjungan kerja Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH dilanjutkan dengan meninjau pelaksanaan Vaksinasi di Kantor Kecamatan Bumiayu dan Rapat Koordinasi dengan para Kepala Sekolah tentang persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
Hadir mendampingi Bupati, para Asisten Sekda, Kepala OPD terkait, Pinca Bank Jateng Cabang Brebes, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 1 dan 2, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat lainnya.
(Red2/Pemerintahan)
Editor : Irene Indah