Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Puskesmas Siap Beroperasi Minggu Pertama Juli

MENINJAU : Bupati Tegal Umi Azizah tinjau kesiapan ruangan isolasi di Puskesmas Pagianten, Kecamatan Adiwerna. Rencananya ruang isolasi yang disiapkan di tempat ini mampu menampung 15 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang bergejala ringan maupun tanpa gejala.(BeeNews.id/Humas Pemkab Tegal)

ADIWERNA – Selain menyiapkan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) berkapasitas 88 tempat tidur di RSUD Suradadi sebagai fasilitas isolasi pasien Covid-19 terpusat tingkat Kabupaten Tegal, Pemkab Tegal siapkan fasilitas Puskesmas untuk isolasi terpusat tingkat kecamatan. Bupati Tegal Umi Azizah saat menginspeksi sejumlah Puskesmas sebagai tempat isolasi terpusat kecamatan, Selasa (29/06/2021) lalu minta sudah harus siap di minggu pertama Juli 2021 ini.

Umi mengungkapkan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal masih terus meningkat. Sehingga kebutuhan tempat tidur dan ruang isolasi harus ditambah.

“Saat ini, BOR (bed occupancy rate) atau tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah mencapai 86 persen dari 490 tempat tidur yang disediakan. Maka dengan adanya ruang isolasi terpusat ini, pasien bergejala ringan bisa diarahkan ke sini,” kata Umi.

Dari tinjauannya ini Umi minta agar penyiapan ruang isolasi terpusat kecamatan dengan memanfaatkan fasilitas Puskesmas ini bisa dipercepat, Pasalnya, tiga dari tujuh Puskesmas yang ia tinjau saat itu belum ada yang siap. Ketiga Puskesmas yang ditinjau adalah Puskesmas Pagiyanten yang ruang isolasinya mampu menampung 15 tempat tidur, Puskesmas Penusupan 25 tempat tidur dan Puskesmas Balapulang 10 tempat tidur.

“Hanya Puskesmas Balapulang saja yang saya rasa sudah siap, tinggal penambahan ventilator,” ungkapnya.

Umi pun memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi menyelesaikan penyiapan fasilitas isolasi terpusat ini. Targetnya, sudah harus siap beroperasi di minggu pertama Juli 2021 ini untuk Puskesmas dan pertengahan Juli 2021 untuk Rusunawa.

Tempat isolasi terpusat ini, lanjut Umi, hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala yang tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Menindaklanjuti arahan bupati, Hendadi pun menyatakan siap mencapai target pengoperasian tempat isolasi terpusat tersebut. Ditambahkan, Puskesmas lain yang disiapkan antara lain Puskesmas Bojong 15 tempat tidur, Puskesmas Bumijawa 10 tempat tidur, Puskesmas Jatinegara 9 tempat tidur, dan Puskesmas Suradadi 8 tempat tidur.

Hendadi menambahkan, pasien bergejala ringan seperti demam, flu ataupun batuk dapat menjalani isolasi di tempat ini. Tapi jika sudah mengalami gejala sesak nafas, akan dirujuk perawatannya ke rumah sakit. Meski demikian, tempat isolasi terpusat ini fungsinya lebih sebagai alternatif bila memang dari satgas pemerintah desa melalui Jogo Tonggonya tidak bisa menyediakan tempat isolasi di desa maupun unit lingkungannya.

Untuk layanan kedaruratan Covid-19, masyarakat bisa menghubungi layanan telepon PSC 119 atau 08112626119.
(Red3/Pemerintahan)

Advertisements

Editor : Nur Hayati

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,860