Jangan Kebanyakan Makan Telur! Ini 6 Dampak Buruknya yang Jarang Diketahui
JAKARTA – Telur memang dikenal sebagai makanan padat nutrisi yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Namun, mengonsumsinya setiap hari ternyata bisa membawa beberapa dampak buruk bagi kesehatan.
Meski respons setiap orang berbeda, ada baiknya kita mengetahui efek negatif dari kebiasaan ini. Yuk, simak apa saja dampak buruk dari makan telur setiap hari!
1. Bisa Tingkatkan Kolesterol
Telur, khususnya bagian kuningnya, mengandung kolesterol tinggi. Mengonsumsi telur terlalu sering dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, yang pada akhirnya bisa memengaruhi kesehatan jantung.
Meski tidak semua orang akan mengalami peningkatan kolesterol, faktor seperti pola makan, gaya hidup, dan genetik tetap berperan penting dalam hal ini.
2. Menurunkan Penyerapan Biotin
Tahukah kamu bahwa putih telur mengandung avidin, protein yang bisa menghambat penyerapan biotin (vitamin B)? Jika kamu sering makan telur mentah atau setengah matang, tubuh mungkin kesulitan menyerap biotin dengan baik. Untungnya, memasak putih telur bisa memecah avidin sehingga tidak lagi mengganggu penyerapan vitamin ini.
3. Kandungan Lemak Jenuh yang Perlu Diwaspadai
Telur memang tinggi nutrisi, namun kandungan lemak jenuh di dalamnya perlu diperhatikan. Terutama jika telur digoreng dengan minyak berlebih, konsumsi lemak jenuh yang meningkat bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Jika kamu ingin lebih sehat, lebih baik konsumsi telur yang direbus atau dikukus.
4. Alergi Telur pada Sebagian Orang
Bagi sebagian orang, telur bisa menyebabkan reaksi alergi mulai dari gatal-gatal hingga reaksi yang lebih serius seperti anafilaksis. Jika kamu atau seseorang di sekitarmu memiliki alergi telur, sebaiknya hindari konsumsi telur dalam bentuk apapun untuk mencegah komplikasi yang berbahaya.
5. Masalah Pencernaan pada Sebagian Orang
Tidak semua orang cocok mengonsumsi telur secara rutin. Beberapa individu mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, gas, atau kembung. Cara memasak telur juga memengaruhi respons pencernaan seseorang, jadi penting untuk menemukan cara yang paling sesuai dengan tubuhmu.
6. Waspada Terhadap Risiko Kontaminasi
Makan telur mentah atau setengah matang bisa meningkatkan risiko terkena bakteri Salmonella, yang berbahaya bagi kesehatan. Untuk mencegah hal ini, pastikan telur dimasak dengan sempurna, terutama untuk kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Nah, itulah beberapa dampak buruk yang perlu kamu ketahui jika terlalu sering mengonsumsi telur. Meski bergizi, tetap jaga porsinya agar kamu bisa mendapatkan manfaat terbaik tanpa risiko bagi kesehatan.
(Red1/Kesehatan)
Editor : Indah Setiawati