Wali Kota Hadiri Pembukaan Musyda Bersama PDPM dan PDNA Kota Tegal
TEGAL – Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) bersama Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) yang dilaksanakan di Kampus Politeknik Muhammadiyah Tegal, Minggu (10/12) pagi.
Musyda Bersama PDPM dan PDNA Kota Tegal yang mengusung tema “AMM Berkeadaban menuju Kota Tegal Berkemajuan” dibuka oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal, Alif Syarifuddin.
“Saya mewakili ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan pleno, mengucapkan selamat kepada Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah untuk bermusyawarah. Insya Allah musyawarah akan membawakan keberkahan,” ujar Alif.
Pada kesempatan tersebut Alif juga menyampaikan rumus yang menjadi kekuatan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yaitu 4I (Ilmu, Iman, Izin Takmir Masjid, Izin Orangtua), 2H (Hafal Al-Qur’an, Hafal Hadist ), 2T (Tahajud, Tinggalkan Maksiat), P (Puasa), Z (Zikir).
Sementara itu Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah yang diwakili oleh Muhammad Dipa Daulatala menyampaikan bahwa di dalam Musyda ada 4R yang bisa dijadikan pembelajaran bersama yaitu Recharge, Refresh, Regenerasi dan Reward.
Menurut Dipa momen Musyda ini adalah bagian dari kita dalam merecharge organisasi.
“Bapak/Ibu kalau punya HP atau punya aki kendaraan bermotor kira-kira berapa lama aki itu bertahan? Setahun tahun? Dua tahun? Paling lama dua tahun sudah harus ganti, baterainya akan nol maka harus dicharge. Demikianpun dengan organisasi kita Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyah harus dilakukan recharge,” ujar Dipa.
Dipa berharap dengan musyda ini akan ada kader-kader yang lebih berdaya, lebih berkemajuan dan dapat menjalankan roda organisasi dengan lebih baik kedepannya.
Pimpinan Wilayah Nasyiyatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah yang diwakili oleh Ani Susanti menyampaikan bahwa Nasyiatul Aisyiyah khususnya di Jawa Tengah memiliki tagline “Raharjeng” yaitu Ramah, Harmonis, Jejaring, Ngayomi.
Ani berharap tagline ini bisa diimplementasikan di Kota Tegal bersamaan dengan dapat berkolaborasi dengan Pemerintah, PDM dan Pemuda.
“Ini sudah menjadi langkah awal, teman-teman Nasyiatul Aisyiyah berkolaborasi dengan pemuda harapannya nanti sejalan juga sampai akhir periode yang akan datang,” ujar Ani.
Acara pembukaan Musyda bersama PDPM dan PDNA Kota Tegal diakhiri dengan kajian yang disampaikan oleh dr. Ibnu Sholeh. (Red2/Organisasi)
Editor: Indah Setiawati