Peringati HUT ke-96 RSUD Kardinah, Dedy Yon Tekankan Kualitas Pelayanan

PERINGATAN: Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono saat menjadi Pembina Apel Bersama dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-96 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal tahun 2023. (BeeNews.id/Listiya)

TEGAL – Kualitas pelayanan adalah kunci untuk meraih prestasi dan memberikan kepuasan kepada masyarakat. Keberhasilan sebuah lembaga pelayanan sangat ditentukan oleh kepuasan konsumen atau pelanggannya.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono saat menjadi Pembina Apel Bersama dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-96 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal tahun 2023 berlangsung di Halaman RSUD Kardinah, Kamis (2/11/2023) pagi.

‘’Jika konsumen atau pasien puas, maka ia akan percaya dan menjadi setia untuk selalu kembali ke RSDU Kardinah saat dibutuhkan,’’ ujar Dedy Yon.

Wali Kota Tegal mengutarakan bahwa apel bersama dalam rangka HUT ke-96 RSUD Kardinah tersebut merupakan pertama kalinya melaksanakan apel dan memperingati hari lahir RSUD Kardinah.

‘’Tentu hal ini bukan karena pendahulu kita tidak mau melaksanakan peringatan hari jadi RSUD Kardinah yang dulu didirikan oleh Kardinah, yang juga saudara kandung Raden Ajeng Kartini, seorang pahlawan emansipasi wanita Republik Indonesia. Akan tetapi, kapan tepatnya RSUD Kardinah pertama kali didirikan, belum ditentukan secara resmi. Baru saat kepemimpinan drg. Agus Dwi Sulistyantono, meski melewati proses yang panjang, akhirnya tanggal berdirinya RSUD Kardinah dapat ditentukan secara resmi,’’ tutur Dedy.

Dedy Yon juga mengingatkan agar jangan hanya menanamkan mindset bahwa RSUD Kardinah adalah rumah sakit pemerintah sehingga tidak perlu melakukan pelayanan prima, secara otomatis masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan akan datang berbondong-bondong ke rumah sakit ini.

‘’Pemikiran seperti itu sangat tidak baik bagi kemajuan RSUD Kardinah sebab secara otomatis sumber daya manusia di dalamnya akan menjadi lebih acuh. Tidak ada lagi upaya memberikan pelayanan prima. Senyum sapa dilupakan. Perlakuan yang adil kepada pasien diabaikan. Persoalan di rumah dibawa sampai ke rumah sakit tempat bapak/ ibu bekerja sehingga dalam memberikan pelayanan kepada pasien pun jadi sekedarnya saja. Ini tidak boleh terjadi di RSUD Kardinah,’’ tambah Dedy.

Sementara itu, Direktur RSUD Kardinah sekaligus Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan bahwa penetapan hari jagi RSUD Kardinah dilakukan Forum Grup Discution dengan budayawan, sejarawan dan ahli sejarah.

‘’Maka didapatkan setelah diskusi itu adalah pada tanggal 2 November 1927 adalah waktu dimana telah selesainya pembangunan balai pengobatan yang di dirikan oleh Ibu Kardinah dan itu sudah mulai beroprasi tanggal 2 November 1927, sehingga tanggal itulah kita anggap hari awal mulanya atau hari jadinya RSUD Kardinah,” jelas Agus.

Agus Dwi juga berharap dengan telah ditentukannya hari ulang tahunnya, peringatan HUT RSUD Kardinah merupakan bentuk upaya untuk nguri-nguri sejarah.

Advertisements

“Ini menjadi penyemangat dan pemersatu bagi seluruh insan rumah sakit, bahwa kita memiliki satu waktu bersama sama untuk berkegiatan ada pengajian, tasyakuran apel dan rangkian hari jadi,” jelas Agus.

Usai melakukan apel bersama, bersama beberapa pejabat di lingkungan RSUD Kardinah, Agus Dwi Sulistyantono berkesempatan melaksanakan ziarah di Makam Raden Ajeng Kardinah di Komplek Makam Tegal Arum Kabupaten Tegal di dampingi oleh salah satu cucu dan cicit dari RA Kardinah yakni RA Mimi Asriningtyas dan Raden Gurendro. (Red2/Umum)

Editor: Indah Setiawati

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,629