Ganjar Buka Musywil Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah

MUSYAWARAH : Musyawarah Wilayah (Musywil) Periode Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah di Gedung Olahraga (GOR) Wisanggeni Kota Tegal dihadiri Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E.,M.M., bersama Menteri Perdagangan RI Dr.(H.C) Zulkifli Hasan, S.E.,M.M, Wakil Wali Kota Palu periode 2016 – 2021 Sigit Purnomo Syamsudin dan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP. (Beenews.id/Humas Pemkot Tegal)

TEGAL – Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP membuka Musyawarah Wilayah (Musywil) Periode Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah di Gedung Olahraga (GOR) Wisanggeni Kota Tegal, Sabtu (4/3) siang. Hadir Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E.,M.M., bersama Menteri Perdagangan RI Dr.(H.C) Zulkifli Hasan, S.E.,M.M, dan Wakil Wali Kota Palu periode 2016 – 2021 Sigit Purnomo Syamsudin atau lebih dikenal dengan Pasha Ungu.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. H. Tafsir, M.Ag dalam sambutannya “ngabsen” tamu-tamu penting di Pembukaan Musywil tersebut. Tafsir juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Tegal berserta Pj. Sekda Kota Tegal.

“Terima kasih atas support sehingga acara ini terselenggara dengan baik,” ucap Tafsir.

Tafsir juga menyebut pembicaraan dengan Wali Kota Tegal sebelum acara pembukaan Musywil berlangsung terkait jabatan di Pemerintah Kota Tegal.

“MUI, Kesra NU. Tapi pendidikan, kesehatan Muhammadiyah pejabatnya. Tolong dicatat orang Tegal ya, semoga itu menjadi konvensi dari Wali Kota ke Wali Kota. Musywil kali ini sebagai saksinya,” ungkap Tafsir.

Musyawarah Wilayah memiliki makna penting bukan sekedar kewajiban konstitusi organisasi, namun juga menggambarkan dinamika perserikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai refleksi dan momentum keberlanjutan perjuangan dan dakwah di berbagai bidang kehidupan.

“Saya sangat percaya sekali banyak kemajuan dan keberhasilan yang telah ditorehkan dalam sejarah sosial dalam melakukan peran keumatan, kemasyarakatan dan kebangsaan di Jawa Tengah ini” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Apt. Salmah Orbaniyah, M.Kes saat memberi sambutan pembukaan Musywil.

Ia juga berharap melalui Musywil kali ini semoga berhasil dirumuskan program-program lima tahun kedepan sebagai pengembangan dan jabaran program nasional Aisyiyah hasil keputusan Muktamar ke-48 beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu Ganjar Pranowo saat membuka Musywil Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah ini berharap akan lahir sebuah roadmap atau pergerakan, yang dapat diekspansi lebih cepat untuk menyebarkan Islam yang penuh damai ke dunia Internasional dan berkemajuan.

Ia juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah sekarang sedang meletakan kepada negara Indonesia bagaimana memajukan Indonesia dan mencerdaskan semesta.

Advertisements

“Semoga kita terus diberi kekuatan untuk selalu bisa istiqomah untuk berbuat yang terbaik untuk bangsa, negara, kemanusian dan marilah kita mulai dari Jawa Tengah, kita mulai dari Muhammadiyah dan kemudian kita gaungkan kepada negara mudah-mudahan musyawarah ini berjalan lancar” ujar Ganjar.

Pada acara Musywil kali ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah bersama dengan Panitia Musywil Muhammadiyah dan Aisyiyah Periode Muktamar 48 mengadakan beberapa rangkaian pemberian penghargaan dan doorprize yang berupa tiga buah paket Umroh gratis.

Untuk pemberian penghargaan, diantaranya kepada Sekolah dengan kategori jumlah siswa terbanyak sejumlah empat sekolah, kategori sekolah dengan jumlah prestasi terbanyak sejumlah empat sekolah, kategori sekolah terbaik berdasarkan nilai utbk tahun 2022 sejumlah dua sekolah, kategori sekolah perintis industrialisasi sejumlah satu sekolah dan penghargaan kepada guru dengan prestasi terbanyak sejumlah 4 guru.

Selanjutnya adalah penyerahan tanah wakaf seluas lima hektar dari Yayasan Pendidikan AT Tin Tegal kepada PWM Jawa Tengah dalam hal ini diterimakan oleh Ketua PWM Jawa Tengah yaitu Dr. KH. Tafsir, M.Ag.

Acara pembukaan Musywil Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah dilanjutkan dengan Tausiyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang disampaikan oleh Dr Busro Muqodas dan diakhir acara tamu undangan dihibur oleh penampilan dari Pasha “Ungu” yang merupakan Wali Kota Palu periode 2016-2021 bersama istrinya, Adelia dan didampingi artis Eli Sugigi. Pasha menyumbangkan tiga buah lagu Andai Ku Tahu, SurgaMu, dan Demi Waktu.
(Red2/Umum)

Editor : Irene Indah

TAG :, , , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,437