Dialog Interaktif Wali Kota, Anggota Linmas Usul Seragam Baru dan Peningkatan Kesejahteraan
TEGAL – Anggota Linmas Kelurahan Slerok mengusulkan perlengkapan seragam untuk Pemilu Tahun 2024 dan peningkatan kesejahteraan anggota Linmas. Hal ini disampaikan saat kegiatan Tatap Muka dan Dialog Interaktif Wali Kota dengan warga Kelurahan Slerok Kecamatatan Tegal Timur di Pendopo Kantor Kelurahan Slerok, Kamis (2/3) sore.
Supardi warga Kelurahan Slerok yang juga sebagai anggota Linmas, saat mendapat kesempatan untuk berdialog dengan Wali Kota Tegal, menanyakan dan meminta dukungan mengenai pengadaan perlengkapan seragam Linmas baru pada saat pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 mendatang.
Ia menerangkan bahwa Linmas ikut berkolaborasi dalam pengamanan pelaksanaan Pemilu. Menurutnya saat ini seragam Linmas yang sudah ada dan dipakai oleh anggota Linmas dalam melaksanakan tugas pengamanan, sudah banyak yang lusuh atau tidak layak pakai.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa honor Linmas saat ini sesuai dengan DPA yaitu 300 hari dalam satu tahun, tetapi dalam praktiknya masih kurang karena dalam satu tahun ada 365 hari. Ia mengusulkan kepada Wali Kota Tegal agar honor Linmas dapat dilengkapi menjadi 365 hari dalam satu tahun, sehingga dapat menambah kesejahteraan anggota Linmas.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Penegakkan Perundang – undangan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Drs. A. Rofi’i menjelaskan bahwa keterkaitan dengan bantuan untuk anggota Linmas dari Pemerintah Kota (Pemkot) inginnya memberi yang banyak akan tetapi terkendala pada anggaran yang tersedia.
“Kami dari Pemerintah Kota Tegal melalui Satpol di Bidang Kelinmasan kami ingin mengapresiasi Linmas se-Kota Tegal termasuk Linmas Kelurahan Slerok,” ujar A. Rofi’i.
Pemkot mengapresiasi kinerja Linmas yang setiap malam berjaga di Kelurahan.
“Setiap malam anggota kami keliling di Kelurahan se-Kota Tegal, jamnya sengaja saya oplos dan untuk Kelurahan Slerok buka terus dan selalu ada,” tambah A Rofii.
Sementara itu Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, S.E.,M.M menerangkan bahwa untuk pakaian seragam itu seharusnya ada standarnya. Menurut Dedy Yon, idealnya dalam satu tahun ada satu atau dua kali pengadaan seragam.
Plt. Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Siswoyo menjelaskan untuk seragam Linmas tahun ini pihaknya sudah mengalokasikan anggaran pengadaan pakaian Linmas se-Kota Tegal dan saat ini sedang proses pengadaan sehingga nanti seragam Linmas baru ini dapat dipakai saat pelaksanaan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 dan pelaksanaan Pilkada tanggal 27 November 2024.
“Untuk pengadaan seragam Linmas tahun ini aman, sudah ada anggarannya tidak kita rasionalisasi,” ungkap Siswoyo.
Selanjutnya terkait penyediaan anggaraan untuk Linmas, Plt. Kepala Bakeuda menyampaikan bahwa standar honor Linmas yang dulu dan sekarang sudah berbeda, kalau dulu masih sangat kecil, akan tetapi sekarang sudah ditingkatkan dengan besaran 300 hari per tahun. Menurutnya hal ini bertujuan untuk menghindarkan Linmas bekerja melakukan pengamanan secara non stop selama 365 hari tetapi harus ada alokasi waktu istirahatnya.
“Tentunya ini harus diatur di masing-masing Kelurahan supaya satu orang yang melaksanakan penjagaan Linmas, tidak selama 365 hari full tidak ada istirahatnya,” papar Plt. Kepala Bakeuda.
Siswoyo menyebut usulan yang disampaikan akan menjadi bahan pertimbangan Pemkot terkait dengan penyediaan anggarannya dan sebagai bahan masukan dalam perencanaan di tahun-tahun berikutnya.
(Red2/Organisasi)
Editor : Irene Indah