Uang Puluhan Juta yang Dimakan Rayap Milik Samin Bisa Ditukar

BAHAGIA : Kebahagiaan ini pun tidak bisa disembunyikan oleh keduanya. Bahkan, Samin memeluk istrinya, saat berfoto dengan uang yang baru saja ia tukarkan ke BI.(BeeNews.id/Doc).

SOLO – Senyum semringrah terpancar dari wajah Samin (53). Pria yang berprofesi sebagai penjaga sekolah di SD Negeri Lodjiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo kini bisa bernafas lega.

Sebab, uang celengan puluhan juta miliknya yang dimakan rayap, sebagian bisa ditukar di Bank Indonesia (BI).

Untuk penukaran uang, Samin datang ke KPC BI Solo bersama sang istri Sri Kadarwati (48). Keduanya pun tampak begitu bahagia setelah mendapatkan kepastian bahwa uang celengan yang rusak bisa ditukarkan dengan uang baru. Meski tidak seluruhnya bisa ditukar, tetapi setidaknya uang hasil menabungnya selama ini tidak hilang begitu saja.

Kebahagiaan ini pun tidak bisa disembunyikan oleh keduanya. Bahkan, Samin memeluk istrinya, saat berfoto dengan uang yang baru saja ia tukarkan ke BI.

“Uang ini buat mendaftar haji saya dan istri saya,” katanya saat ditemui di KPC BI Solo, Kamis (15/9) siang.

Samin mengucapkan banyak rasa terimakasih kepada BI dan semua pihak yang membantu dan mendukung dirinya.

“Petugas BI semalam membantu saya merangkai sampai jam 23.00 WIB, terima kasih telah membantu saya. Mari budayakan menabung seperti saya,” ujarnya.

Kepala Kantor KPC BI Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan, uang yang diterima Samin semuanya uang baru emisi 2022. Pihaknya telah membantu Samin untuk mengidentifikasi uangnya yang bisa ditukarkan.

Selain bisa menukarkan uangnya, Samin juga mendapatkan hadiah dari BI berupa pecahan uang rupiah baru yang telah dibingkai.

“Selama dua hari kita identifikasi sisa uang kertas yang dimakan rayap. Pada hari Selasa yang kita identifikasi yang memenuhi syarat sebesar Rp9.910.000,” kata Joko saat konfrensi pers.

Advertisements

Pada hari Rabu, petugas BI dan pak Samin merangkai dan memperbaiki sisa-sisa uang lainnya. Uang itu disusun untuk memenuhu 2/3 dari luasan uang agar memenuhi syarat penukaran.

“Pada hari Rabu kami merangkai kembali potongan dan setiap serpihan kertas, hasilnya yang memenuhi syarat mendapatkan penggantian sebanyak Rp10.310.000. Sehingga total uang sah yang mendapatkan penggantian sebanyak Rp20.220.000. Ini jumlah optimal yang dapat BI bantu,” ujarnya.

Sementara itu, sisa potongan-potongan uang kertas lainnya yang tidak dapat direkonstruksi, akan dimusnahkan oleh BI.

Dia mengatakan, kejadian Samin ini bisa dijadikan pembelajaran untuk masyarakat agar menabung di Bank. Karena dianggap lebih baik lebih aman, bisa dipakai untuk transaksi secara non tunai, dan juga mendapatkan bunga ataupun bagi hasil.

“Boleh menabung di celengan, tapi setiap satu atau dua bulan sekali disetorkan ke bank karena kalau ada kerusakan lebih cepat untuk teridentifikasi,” ujarnya.(Red3/Lembaga Keuangan)

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,629