30 Warga Kota Tegal Ikuti Program ZChicken
TEGAL – Sebanyak 30 orang mustahik terpilih untuk mengikuti program pelatihan ZChicken yang diselenggarakan oleh Baznas Republik Indonesia di Pendopo Kecamatan Tegal Barat.
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono membuka secara langsung Program ZChicken, Rabu (18/5) siang.
“Ini sangat baik terlebih pelatihan diberikan kepada para mustahiq. Tentu kita harapkan selesai mengikuti pelatihan, mustahiq memiliki keterampilan baru yaitu mengolah ayam menjadi ayam goreng crispy ala ZChicken. Ini upaya yang sangat baik dari Baznas dan perlu mendapat apresiasi tinggi dari kita semua. Karena dengan kegiatan ini berarti ada upaya menggerakkan mustahiq agar mau berusaha, berupaya semaksimal mungkin agar bisa menghasilkan sesuatu,” ujar Dedy Yon.
H.Harun Abdi Manaf selaku Ketua Baznas Kota Tegal menyampaikan bahwa ada 30 orang mustahik yang ikut dalam program Zchicken.
“Ada 30 warga Kota Tegal yang masuk kategori mustahik produktif di bawah bimbingan empat komponen tadi dari IPSM, Fatayat NU, Muslimat NU dan Aisiyah, In sya Allah orang-orang yang siap untuk mengembangkan usahanya dan sekarang masih jadi mustahik, Insha Allah ke depan akan berubah menjadi muzaki,” ujar Harun.
Selain itu, Harun juga menambahkan bahwa masing-masing mustahik mendapatkan bantuan nominalnya Rp. 9 juta rupiah.
“Bantuannya berupa gerobak, kompor dan dudukan, penggorengan besar, gas, sodet, penjaring minyak, sabit, baskom, peniris, dan bantuan ayam 35 kg sudah ada bumbunya sehingga rasanya tidak kalah dengan McD, minyak goreng 20 liter, tepung 20 kg, paper bag, saos dan lain sebagainya. Jadi sudah tinggal dagang, modalnya kembali untuk belanja, untungnya silahkan untuk keperluan keluarga. Inilah hebatnya Baznas Republik Indonesia yang memberikan kepercayaan juga kepada Baznas Kota Tegal,” ujar Harun.
Wakil Ketua Baznas Republik Indonesia Saidah Sakwan menyampaikan bahwa visi Baznas adalah menjadi lembaga utama mensejahterakan umat.
“Karena mensejahterakan umat, maka salah satu yang menjadi konsentrasi Baznas adalah bagaimana peran mustahiq itu bisa sejahtera. Bisa sejahtera itu kalau para mustahiq punya penghasilan yang layak. Layak untuk menyekolahkan anak ada duitnya, kalau ke RS itu ada fasilitasnya. Rumahnya layak, sandang, pangan, papannya juga harus layak. Jadi itu yg disebut sejahtera,” ujar Saidah.
Saidah juga menambahkan bahwa Baznas menggulirkan program ZChicken se-Jawa ini 1000 titik.
“Di samping Baznas sudah punya 500 titik di Jabodetabek. Kami menggulirkan Jabar, Jateng, Jogja, Jatim itu 1.000 titik. Nah 1.000 titik ini punya harapan besar bahwa bapak ibu itu punya semangat juga sebagaimana semangat kami di Baznas. Kami hanya ingin bapak ibu nanti yang ikut program ZChicken itu betul-betul sesuai dengan harapan Pak Ketua, Pak Kyai, bahwa bapak ibu bisa menjadi muzakki,” pungkas Saidah.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah