257 Jamaah Calhaj Kloter 30 Brebes Dilepas
BREBES – Pelepasan dari Brebes dilakukan Wakil Bupati Brebes Narjo, SH. MH dengan mengibarkan bendera star bersama unsur Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda dan jajaran Kementrian Agama (Kemenag) Brebes.
Saat seremonial pelepasan, Narjo berharap para Calhaj meluruskan niat dalam menunaikan ibadah haji. Niatkan bahwa ibadah haji adalah karena Allah semata, lillahi taala, seraya memohon ridho-Nya.
“Nilai dari ibadah haji adalah kualitas dan kekhusukannya,” kata Narjo.
Kata Narjo, Kesehatan dan fisik jamaah juga penting dijaga. Jangan menganggap remeh untuk memelihara kebugaran jasmani dan kesehatan, terlebih dengan iklim yang berbeda.
Ikuti aturan dari pembimbing, aturan yang ditempatkan oleh pemerintah setempat, mulai cara berpakaian, cara makan, istirahat di sela-sela kegiatan ibadah yang memang harus ditingkatkan, jaga keamanan diri masing-masing juga teman serombongan.
Di samping jamaah haji memiliki status yang sama di tanah suci sebagai hamba Allah, sebagai tamu Allah SWT, tetapi bagaimanapun keberadaan jamaah mewakili bangsa indonesia, khususnya warga Brebes. Jadi tetap jaga keramahan, kesopanan, kesantunan tanpa meninggalkan kewaspadaan.
Wakil Bupati berpesan, jangan lupa mendoakan Kabupaten Brebes agar Brebes makin maju pembangunannya, maju kesejahteraannya, maju akhlaknya dan maju persaudaraannya.
Panitia Fasilitas Penyelenggaraan Ibadah Haji Brebes Drs. H Fajarin, M.Pd melaporkan Calhaj Brebes di bagi dua kloter yakni kloter 30 dan kloter 31.
Untuk kloter 30 sejumlah 257 orang. Yang terdiri dari jamaah haji bimbingan KBIHU Al Hikmah sebanyak 75 orang jamaah, Ar Rohmah 37 orang, Assofa 29 orang, Baitussa’adah 23 orang, Muslimat NU 19 orang, Nurul Hidayah 37 orang, Al Mabrur 35 orang, dan Petugas Haji Daerah (PHD) 2 orang.
Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, jamaah haji akan berada di embarkasi Donohudan solo selama 24 jam untuk proses pengecekan semua dokumen haji yang meliputi pemeriksaan buku kesehatan, paspor Haji dan dokumen perjalanan haji.
Penerimaan living cost sebesar 1500 SR, dan gelang identitas yang tidak boleh dilepas selama berada di tanah suci Makkah.
Kloter 30 akan diterbangkan ke tanah suci Makkah pada Jumat (24/6) jam 10.30 WIB dengan pesawat Garuda Airlines dengan nomor penerbangan 6130 dan akan tiba di bandara Jeddah pada 24 Juni 2022 jam 19.25 WAS.
Bila tidak terjadi perubahan jadwal, lanjutnya, Kloter 30 dijadwalkan pulang ke tanah suci melalui bandara Madinah diterbangkan pada Jumat (5/8) jam 06.25 WAS. Dan akan tiba di Bandara Adi Sumarmo Solo pada Jumat (5/8) jam 23.20 WIB dengan pesawat Garuda airlines 6230. (Red2/Umum)
Editor : Nur Hayati